Satu kuota venue Piala Indonesia (PI) 2010 direncanakan digelar di dua kota. Klub DISL Persik Kediri dan anggota Divisi Utama PSBI Blitar berpeluang menjadi tuan rumah bersama.
Awalnya, dari delapan venue yang sudah ditetapkan, tinggal status Grup F yang mengambang. Sebab,Grup F memiliki tiga kandidat kuat, seperti Persija Jakarta, Persik, PSBI. Macan Putih–– julukan Persik––yang menjadi kandidat terkuat belum juga mengantongi izin penyelenggaraan turnamen. Status PSBI sebelumnya ditetapkan sebagai alternatif venue bila Persik gagal mendapatkan izin. Sekretaris PT Liga Indonesia Tigorshalom Boboy menyatakan Persik dan PSBI sebenarnya satu paket.’’Blitar disiapkan kalau Persik tiba-tiba tidak bisa.
Tapi, bisa saja mereka menjadi tuan rumah bersama. Kami saat ini sedang menunggu respons mereka. Rencananya Rabu (17/3) depan kepastian satu venue tersebut akan ditetapkan. Liga hari ini (kemarin) menunggu konfirmasi terakhir sebelum dirapatkan,’’ ungkapnya kemarin. Tigor menambahkan,ditunjuknya Blitar sebagai nominator lantaran memenuhi standar minimal. Antusiasme masyarakat cukup tinggi. Di samping itu, kondisi lapangan Stadion Gelora Supriyadi cukup bagus. Namun, Liga masih mempertimbangkan pola migrasi klub antar-venue. ’’Potensi penonton dua kota itu cukup tinggi. Untuk Blitar memang tidak ada lampu dan itu bukan keharusan. Tapi, kami memang masih memikirkan transportasi klub bila bermain di sana. Kami yakin klub tidak mengeluh karena jarak tidak jauh,’’ lanjutnya.
Hanya, skenario tersebut menjadi mentah bila Persija menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah. Macan Kemayoran diklaim Liga lebih diprioritaskan lantaran potensi penonton, stadion, dan daya dukung kota. Babak 32 besar PI rencananya digulirkan pada 15–23 April dengan peserta 32 klub.Rinciannya 18 dari DISL,12 klub Divisi Utama,dan 2 finalis Divisi I.Pembagian grup akan dilakukan pada 1 April di Malang, atau sehari setelah Kongres Sepak Bola Nasional (KSN).Tigor menyatakan, drawingakan diberlakukan kepada klub Divisi Utama dan Divisi I. ’’Kami tetap memberi perlakuan khususbagiklubDISL.Merekaakan dimasukkan langsung ke grup,meski sebelumnya disesuaikan dengan jadwal reguler.Drawing di Malang karena klub berkumpul di sana,’’ tuturnya.
Sementara Humas Persija Reza Khan mengatakan,keinginan menjadi tuan rumah PI belum diputuskan. Sebab, klub belum membicarakan masalah perizinan dengan aparat keamanan. ’’Keinginan itu masih mengambang. Kami juga belum serius membicarakan hal ini dengan aparat kepolisian.Semua tetap kembali kepada izin dan hal itu di sini agak sulit. Untuk laga reguler saja, kami harus bekerja keras agar izin keluar,’’ tandasnya. (wahyu argia)
