Share |

Persela Pecat Widodo


Merosotnya performa Persela Lamongan berujung pada terdepaknya pelatih Widodo Cahyono Putro. Kemarin (11/3) manajemen Persela resmi melengserkan Widodo. Keputusan itu dipicu hasil buruk yang diraih Laskar Joko Tingkir -julukan Persela- dalam dua laga kandang terakhir.

Manajemen mematok target menang. Tapi, hasil yang diraih jauh dari harapan. Persela dipermalukan Persiba Balikpapan 0-1 (4/3) dan dipaksa bermain imbang 0-0 dengan PSM Makassar (10/3). Hasil tersebut membuat Persela semakin jauh terlempar dari papan atas.

Keputusan memecat Widodo juga dibuat untuk memenuhi tuntutan pendukung Laskar Joko Tingkir. Tuntutan itu tidak hanya mencuat saat Persela melawan Persiba dan PSM. Saat menjamu Persipura Jayapura pada awal putaran kedua Indonesia Super League, LA Mania -sebutan suporter Persela- menyuarakan pelengseran Widodo yang dinilai gagal memberikan dampak positif bagi kinerja Persela.

"Berdasar rapat pengurus, keputusan akhir memutuskan Widodo diganti. Selain berdasar evaluasi, kami merespons keinginan masyarakat Lamongan, khususnya pencinta Persela," kata Ketua Harian Persela Fadeli kemarin.

Hanya, manajemen Persela belum menentukan pelatih baru pengganti Widodo. Fadeli mengungkapkan, ada beberapa nama yang masuk sebagai kandidat. Namun, belum ada satu nama pun yang dikonfirmasi.

Ada kabar bahwa pelatih baru Persela nanti adalah Harry Tjong. Namun, Fadeli tidak mau memastikan. "Widodo akan kami beri tahu kalau ada pergantian pelatih baru," ujarnya.

Fadeli memastikan, penunjukan pelatih tidak akan membutuhkan waktu lama. Sebelum 15 Maret nanti, pelatih baru sudah diumumkan. Dia juga memastikan bah­wa hanya kur­si pelatih yang diganti. Asisten pelatih tetap di­pertahankan.

Mungkinkah hanya posisi Widodo yang akan digeser seperti halnya M. Basri musim lalu? "Itu pun belum diputuskan. Menunggu rapat nanti," terang Fadeli.

Persela sebenarnya mengawali musim dengan mengesankan. Mereka selalu berada di papan atas. Namun, memasuki putaran kedua, performa Laskar Joko Tingkir anjlok. Tekanan suporter semakin keras setelah dalam dua laga home terakhir tim tidak menang.

Saat menjamu PSM, penonton kompak menyerukan pemecatan Widodo. Bahkan, Manajer Persela Masfuk ikut kecewa. Bupati Lamongan tersebut meninggalkan bangku cadangan sebelum laga berakhir. Padahal, dia selama ini dikenal setia mendampingi para pemain hingga pertandingan selesai. (idi/jpnn/ca)
Share on Google Plus

About 12paz