Share |

Persitara Coret Afshin Rad


Teka-teki pencoretan pemain asing Persitara Jakarta Utara akhirnya terjawab sudah. Pemain asal Iran, Afshin Rad dipastikan menyusul rekannya sesama pemain asal Iran Vali Kenari dicoret dari skuad tim Persitara putaran dua Liga Super 2009/2010.

“Kami sudah merayu dia untuk tetap bertahan, namun Afshin tetap memutuskan untuk tetap tidak menerima rekannya, Vali Kenari dipecat. Tentu kami tak mungkin memaksakan keduanya dipertahankan. Akhirnya manajemen memutuskan untuk mencoret dua pemain kami itu,” kata Manajer Persitara Hary Ruswanto.

Dengan demikian, pemain asing laskar pesisir Jakarta saat ini tersisa tiga pemain. Mereka adalah dua pemain anyar Diego Mendieta dan Cesar Mboma. Sedangkan satu pemain asing lagi adalah pemain yang masih dipertahankan, Prince Kabir Bello.

“Kami banyak merekrut pemain baru, karena kami tentu saja tidak mau terdegradasi,” kata pria bertubuh tambun itu.

Sebelumnya Persitara telah mencoret Ernesto Brunhuso dan Ladislas Bushiri. Sementara itu, pada Rabu, 24 Februari 2010, di Stadion Tugu Jakarta Utara, supporter Persitara NJ Mania merayakan ulang tahunnya yang ke-5. Beberapa agenda acara sudah disiapkan pada perayaan supporter yang akrab dengan seragam biru itu.

Selain akan digelar pertandingan persahabatan antara NJ Mania All Star melawan Pengurus Persitara, supporter si Pitung akan menggelar acara syukuran pemotongan tumpeng maupun tasyukuran dan pengajian. Dilanjutkan pada Kamis (26/2), NJ Mania akan melaksanakan ziarah ke tempat persinggahan pitung di Marunda Jakarta Utara.

“Yang terpenting kebersamaan kami antar anggota dan pengurus tetap solid. Kebersamaan kami bersama tim mudah-mudahan semakin baik, karena dalam acara ini semua menjadi satu,” kata Sekretaris Umum NJ Mania, Roso Satroyanto yang juga diamini Hary.

Roso berharap, kedepannya, dari momentum ulang tahun NJ Mania, klub berseragam strip biru ini bisa memperbaiki peringkat di klasemen ini.

“Kami mulai tumbuh besar karena eksistensi Persitara. Tentunya sebuah kebanggaan kami jika tim kami tetap di Liga Super. Kami harap pergantian pemain bisa membawa perubahan dalam tim,” harap Roso.

Sedang kepastian kursi pelatih semakin mendekati satu nama. Rudi Keltjes, mantan arsitek PSMS Medan musim lalu, bakal segera dipastikan menukangi Amarzukih dkk. Walau belum memberikan keterangan resmi, tersiar kabar pihak Persitara tinggal selangkah lagi merekrut pria Surabaya berdarah Maluku itu.

Laporan: Artha Tidar/GOSport
Share on Google Plus

About 12paz