
Nyali Persela Lamongan tak surut. Meski, anak asuh Widodo C. Putro tersebut harus menghadapi tuan rumah Persija Jakarta dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2009-2010 sore ini (siaran langsung AnTV pukul 15.00 WIB).
Malah laga yang bakal dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu bakal dijadikan momentum untuk memperoleh poin penuh guna mendongkrak posisi tim menuju urutan keempat.
Saat ini, Persela berada di urutan ke-10 dengan koleksi 24 poin dan defisit empat gol.
Ini berarti tim asal Kota Soto itu berada satu trap tepat di bawah lawan, Persija. Macan Kemayoran, julukan Persija mengantongi nilai 24 hanya surplus lima gol. "Ini kesempatan terakhir kami untuk mendekati papan atas," ungkap Widodo kemarin (2/2).
Modal penting yang dibawanya menghadpai Persija kali ini adalah kekuatan tim penuh. Nah, kondisi itu berbeda dengan Persija yang tak bisa diperkuat Ismed Sofyan karena akumulasi kartu. "Tak adanya Ismed tentu akan memengaruhi bola-bola Persija. Dia pengumpan yang sangat handal dan sangat berbahaya," ujar Widodo.
Pria asal Cilacap itu juga juga tak perlu keder dengan pelatih lawan, Benny Dolo. Meski saat di timnas pada 2007 lalu, Widodo sempat menjadi asisten Bendol, sapaan karib Benny Dolo. Lagipula, pertandingan itu akan menjadi ajang balas dendam Persela atas hasil tahun lalu. Di SUGBK, Persela harus tunduk di tangan Persija 0-1.
"Meski otimistis, kami tetap harus waspada karena lawan juga tidak ingin kalah apalagi di kandang sendiri dan mereka juga pasti ingin ke papan atas," ujar Widodo. Kekhawatiran mantan penyerang timnas Indonesia tersebut memang tak berlebihan. Persija juga membidik papan atas untuk mengakhiri putaran pertama kompetisi sepak bola kasta tertinggi tanah air itu.
"Kemenangan jadi harga mati untuk menutup putaran pertama ini dan mendongkrak posisi Persija ke papan atas," ujar Maman Suryaman, yang kini menduduki posisi asisten pelatih. Kali ini, modal lebih baik dibawa Persija karena tak ada lagi persoalan kelelahan pemain.
Ada waktu empat hari untuk melakukan recovery. "Secara tim kami siap lawan Persela besok, karena kami mempunyai waktu recovery lebih banyak daripada saat melawan Persijap lalu," ujar Maman.
Hanya, ketidakhadiran Ismed memang menjadi ganjalan yang tak bsia dimungkiri. Namun Persija sudah menyiapkan pelapis mereka untuk mengisi kekosongan itu. "Tenang saja, kami akan tetap tampil 11 orang. Tidak ada Ismed, ada pemain lain," ucap Maman. (vem/diq)