Ambisi Persijap Jepara sukses mencuri satu poin di kandang PSPS Pekanbaru setelah bermain imbang tanpa gol di Stadion Kaharudin Nasution dalam pertandingan lanjutan Superliga Indonesia 2009/10.
Dengan tambahan satu poin itu, maka Persijap naik ke puncak klasemen sementara dengan nilai tujuh dari dua kemenangan dan sekali imbang. Sementara, PSPS naik ke peringkat 11 dengan poin tiga hasil tiga kali imbang dan sekali kalah. Posisi kedua tim bisa berubah menunggu laga, Minggu [25/10].
Dalam pertandingan itu, PSPS mampu mengendalikan jalannya permainan. Namun penyelesaian akhir yang terlalu terburu-buru membuat tim besutan Abdurahman Gurning gagal menceploskan bola ke jala Danang Wihatmoko. Gawang Danang pun tetap perawan hingga tiga pertandingan.
PSPS sudah mendapatkan peluang di menit ke-22, namun tendangan Dzumafo Epandi masih jatuh tepat ke pelukan Danang. Empat menit kemudian, gawang Danang dijebol Putut Waringin Jati. Namun, wasit Jajat Sudrajat menganulir gol, karena penyerang PSPS itu dianggap berada dalam posisi off-side.
Tim tuan rumah kembali mendapatkan peluang emas, saat Ade Chandra Kirana yang tinggal berhadapan dengan Danang tidak mampu tampil tenang. Akibatnya, tendangan lemah Ade berhasil ditangkap kiper Persijap tersebut.
Persijap yang mengandalkan serangan balik nyaris membuat ribuan suporter PSPS bungkam. Pada menit ke-38, Pablo Frances memberikan umpan matang kepada Noor Hadi. Sayangnya, tandukan Noor Hadi masih membentur tiang gawang.
Kondisi tidak jauh berbeda juga terjadi di babak kedua. PSPS tetap mengendalikan permainan. Di menit ke-68, Nurul Huda yang lepas dari kawalan barisan pertahanan Persijap tinggal berhadapan dengan Danang. Kembali ketidaktenangan Nurul membuat PSPS gagal mencetak gol ke gawang Persijap. Hingga pluit panjang ditiupkan wasit, skor kacamata tetap tak berubah.
