Perburuan pemain Persebaya Surabaya di Liga Singapura (S.League) memasuki babak baru. Manajer Persebaya Surabaya Saleh Ismail Mukadar memutuskan tidak jadi mengontrak Kazuki Yoshino, defender asal Jepang yang bermain di klub Albirex Niigata, kontestan S.League.
Saleh mengungkapkan telah menyaksikan penampilan pemain Jepang itu bersama Cholid Ghoromah (asisten manajer) dan Ibnu Grahan (asisten pealtih Persebaya) yang ikut ke Singapura. ''Menurut kami, Yoshino kurang bagus. Kami butuh pemain yang lebih dari dia,'' kata Saleh saat dihubungi via sambungan telepon internasional tadi malam.
Yoshino beraksi saat Albirex bermain kontra Super Reds di ajang S.League. Laga itu berakhir imbang 2-2. Menurut Saleh, justru pemain Super Reds yang menarik minatnya. Dia adalah legiun asal Korea Selatan (Korsel) Park Chul-hyung. ''Di pertandingan tadi, terlihat Park lebih baik daripada Yoshino,'' ucapnya.
Saleh mengatakan, pihaknya menyiapkan dana Rp 700 juta untuk memboyong pemain 27 tahun itu. Sebab, lebih dari jumlah itu, Persebaya merasa berat. Untuk mematangkan langkah, kubu Persebaya akan bertemu dengan agen pemain bertinggi 184 sentimeter tersebut. Langkah itu diharapkan dapat mempercepat upaya memboyong pemain Korea tersebut ke Surabaya.
Hari ini (24/10), rombongan Persebaya dijadwalkan kembali ke Surabaya. ''Waktu kami semakin sempit. Tanggal 30 Oktober adalah batas akhir pendaftaran pemain. Semoga pembicaraan dengan agen Park lancar, dan kami segera mendapat kepastian,'' tutur Saleh.
Di sisi lain, Persebaya memiliki jeda waktu cukup lama di tengah berputarnya Indonesia Super League (ISL). Sebab, dua laga yang seharusnya dilakoni Green Force -julukan Persebaya- ditunda. Yakni, laga kontra Persitara Jakarta yang seharusnya berlangsung 22 Oktober dan lawan Pelita Jaya yang dijadwalkan besok (25/10). Dua laga itu ditunda karena tidak ada izin keamanan.
Pertandingan Persebaya selanjutnya adalah melawan tuan rumah PSPS Pekan Baru di Stadion Rumbai pada 7 November nanti. Pelatih Green Force Danurwindo menyatakan, waktu dua pekan yang dimiliki Persebaya akan dimanfaatkan untuk memantapkan tim. Salah satunya, mengadakan uji coba yang dijadwalkan dilakukan pekan depan.
''Pasti akan ada uji coba untuk melihat hasil latihan anak-anak. Lawannya mungkin tim-tim internal saja,'' papar Danur -sapaan Danurwindo-kemarin. Selain itu, mantan pelatih PSSI Primavera tersebut berencana melakukan tes khusus kepada dua pemain asing Persebaya, Ngon a Djam dan John Tarkpor. (nar/ca)
