Persijap Jepara mewaspadai lini tengah Pelita Jaya Purwakarta yang akan dihadapi pada laga perdana Kompetisi Sepak Bola Liga Super di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Rabu (14/10).
"Saya lihat lini tengah mereka sangat kuat dan memiliki kecepatan yang tinggi saat bertanding melawan Persela Lamongan beberapa hari lalu. Umpan-umpan bola dari lini tengah ke depan mengalir dengan sangat cepat," kata Pelatih Persijap Jepara, Junaidi, ketika dihubungi dari Semarang, Senin.
Menurut dia, cedera yang dialami Firman Utina tidak akan mempengaruhi kekuatan lini tengah tim itu karena mereka masih memiliki pemain yang baik seperti Khusnul Yakin, Muhammad Ridwan, Basri Babusalam, dan Yusmadi.
Firman cedera engkel kaki kanan yang lumayan parah saat tim itu menghadapi tuan rumah Persela Lamongan, pada laga perdana Liga Super, di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (11/10) malam.
Pemain tim nasional senior itu sempat mendapatkan perawatan tim medis dan akhirnya ditandu keluar lapangan menjelang babak pertama berakhir.
Junaidi menjelaskan, dirinya akan menginstruksikan kepada pemainnya untuk memberikan perhatian seksama kepada gerakan pemain lini tengah tim asuhan pelatih Fandi Ahmad tersebut.
Saat menghadapi Persijap mendatang, katanya, Pelita Jaya tentu akan menerapkan permainan yang berbeda dengan saat menghadapi Persela.
"Saya yakin mereka akan menerapkan permainan berbeda saat bertemu kita dibandingkan saat bertemu dengan Persela," kata Junaidi yang juga mantan Asisten Pelatih Persiba Balikpapan tersebut.
Ketika itu Pelita Jaya baru bisa memainkan satu dari lima pemain asingnya yakni Carlos Eduardo. Empat pemain asing lainnya belum diturunkan karena terkendala administrasi.
"Pelita merupakan tim yang bagus dan padu karena mereka hanya menambah beberapa pemain pada musim kompetisi sekarang ini yang tentunya bisa mengangkat timnya," kata Junaidi yang dinilai sukses mengantarkan Persijap masuk babak empat besar Copa Indonesia 2009.
Mereka, katanya, juga berharap kekalahan di kandang Persela tidak terulang di Jepara.
"Kita waspadai juga kebangkitan Pelita Jaya karena tentunya kekalahan di Lamongan tidak ingin terulang lagi di sini," katanya.
Ia berharap Evaldo Silva dan kawan-kawan bisa bermain maksimal dan dengan hasil yang juga maksimal.
"Sekarang ini kita tidak lagi bicara soal siap atau tidak siap karena kita sudah masuk ke kompetisi yang harus dihadapi," katanya.
Apabila timnya bisa meraih angka penuh, katanya, tentunya hal itu sebagai modal untuk melangkah ke pertandingan-pertandingan berikutnya.
"Yang jelas kalau kita menang tentunya mental bertanding anak-anak semakin tinggi untuk menyongsong pertandingan berikutnya," katanya. (ant/row)
