Share |

Persebaya vs Persisam : Persebaya Mainkan Pola 'Pass and Goal'


Pertandingan 'big match' bakal tersaji besok, Minggu (18/10/2009) antara Persebaya dengan Persisam Samarinda. Duel sesama tim promosi ini dipastikan bakal menarik karena pada pertandingan awal, keduanya gagal meraih poin penuh. Mereka hanya mampu bermain imbang dengan lawan-lawanya.

Persebaya yang bermain di kandang sendiri harus rela bermain imbang dengan Bontang FC dengan skor 2-2. Sedang Persisam yang melawat ke kandang Persik Kediri juga berakhir dengan skor imbang 0-0. Kini dua tim yang sama-sama haus kemenangan akan bentrok di stadion Gelora 10 Nopember esok malam.

Sayang Persebaya harus kehilangan lima pemain bintangnya, yakni kiper Endra Prasetya, John Tarkpor, Ngon A Djam, Lucky Wahyu dan Djayusman Triasdi. Tak hanya itu, dua pemain yang sama-sama beroperasi di sektor kiri, Mat Halil dan Supriyono juga dalam kondisi meragukan.

Halil mengalami cedera anlke sehingga ia tidak diperbolehkan latihan oleh pelatih Persebaya, Danurwindo. Sedangkan Supriyono mengalami sakit dibagian perutnya. Kemungkinan cedera yang diderita mantan pemain Persija ini didapat setelah berbenturan dengan pemain Bontang FC, Aldo Barreto.

Dengan kondisi kedua pemain yang tidak memungkinkan untuk turun, praktis Bajul Ijo mengalami krisis lini belakang dan lini tengah. Hal itulah yang membuat Danur mengeluarkan opsi lain, yakni kembali menggunakan pola kuno 3-5-2 dengan tridente defender macam, Sunaji, Anderson da Silva dan Sofi Hermawan.

Lima gelandang yang dipasang ialah, Satrio Syam, Taufik, Wijay, Josh Maguire dan Anang Ma'ruf. Yang menarik, dari lima pemain tengah yang diturunkan, hanya Josh yang memiliki tingggi badan di atas pemain lokal. Sedang lainnya tidak memiliki postur yang ideal untuk duel udara.

Bandingkan dengan Persisam yang memiliki gelandang-gelandang dengan postur yang tinggi. Lihat saja nama Danilo Fernando, Ronald Fagundes, Fandy Mochtar dan Akbar Rasyid. Dari empat nama itu, mayoritas memiliki tinggi badan di atas pemain lokal. Hanya Akbar saja yang tinggi badannya sama dengan pemain lokal.

Tapi Danur tak berkecil hati. Ia yakin, meski secara postur timnya masih kalah jauh, namun ia sudah menyiapkan senjata mematikan untuk lawan tim Elang Borneo. "Kita tahu pemain mereka tinggi-tinggi dan berkualitas, untuk itu kita akan antisipasi dengan main 'pass and goal', itu juga untuk hindari benturan dengan pemain Persisam," ucap Danur, Sabtu (17/10/2009).

Jikalau Danur menerapkan hal itu, maka meski bermain dengan 3-5-2, Persebaya tidak akan melupakan cirinya yakni bermain cepat ala Liga Inggris. Dengan kondisi compang-camping, akankah Persebaya mampu mengalahkan Persisam? Kita lihat saja besok.[sya]
Share on Google Plus

About 12paz