Pertadingan lanjutan Superliga Indonesia 2009/10 antara Persik Kediri dan Bontang FC di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (17/10), dipastikan berlangsung seru. Pasalnya, dua tim saling ngotot ingin mencuri poin penuh.
Kesebelasan Macan Putih dengan kondisi seluruh pemainnya yang fit berjanji akan memberi 'luka' yang akan dibawa pulang tim tamu. Seperti yang dipaparkan sang arsitek Ghusnul Yakin, jika kehilangan poin dua pada laga sebelumnya saat menjamu Persisam Samarinda, akan digantikan pada pertandingan kali ini.
"Anak-anak semua fit, dan dapat bermain," kata Ghusnul.
Dalam laga besok, Ghusnul mengaku telah siap. Peluang-peluang yang belum dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak asuhnya dalam laga pertandingan sebelumnya, besok akan diakhiri dengan kejutan.
Selain melakukan gempuran ke daerah pertahanan Bontang FC, sejak kick-off dimulai, Ghusnul mengaku juga akan waspada terhadap serangan balik tim lawan. Terutama pergerakan striker Bontang FC yang tengah on fire Aldo Barreto. Apalagi setelah melihat dua gol Aldo ketika timnya menahan imbang Persebaya Surabaya, Rabu (14/10).
"Saya instruksikan kepada pemain belakang, agar mengawal ketat pergerakan Aldo Barreto. Karena pemain ini cukup berbahaya, dan dapat merepotkan," pesan Ghusnul wanti-wanti.
Sementara itu, Bontang FC, sebagai tim tamu, juga tidak mau dipencundangi. Pelatih Fachry Husaini sesumbar akan mencuri poin di kandang Macan Putih. Bahkan, Fachry seolah meremehkan, dengan mengaku tidak perlu ada pengawalan secara ketat terhadap pemain Persik Kediri.
"Sakti [Saktiawan Sinaga] sekalipun kalau tidak tengah membawa bola, dan berada di kemelut gawang, tentu tidak berbahaya. Oleh karena itu, tidak lah, kita terlalu mengawal salah satu pemain secara ketat. Kami datang tentu dengan harapan dapat memperoleh poin penuh," lanjut Fachry, ditemui usai timnya latihan di Stadion Brawijaya.
Fachry berharap striker asingnya Aldo Barreto dapat membuat mimpi buruk yang akan terus dikenang Persik Kediri.
"Aldo adalah pemain asing yang kualitasnya baik. Kami berharap ia dapat menunjukkan performanya," pungkas Fachry.Laporan Nanang Mashari dari Stadion Brawijaya, Kediri
Kesebelasan Macan Putih dengan kondisi seluruh pemainnya yang fit berjanji akan memberi 'luka' yang akan dibawa pulang tim tamu. Seperti yang dipaparkan sang arsitek Ghusnul Yakin, jika kehilangan poin dua pada laga sebelumnya saat menjamu Persisam Samarinda, akan digantikan pada pertandingan kali ini.
"Anak-anak semua fit, dan dapat bermain," kata Ghusnul.
Dalam laga besok, Ghusnul mengaku telah siap. Peluang-peluang yang belum dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak asuhnya dalam laga pertandingan sebelumnya, besok akan diakhiri dengan kejutan.
Selain melakukan gempuran ke daerah pertahanan Bontang FC, sejak kick-off dimulai, Ghusnul mengaku juga akan waspada terhadap serangan balik tim lawan. Terutama pergerakan striker Bontang FC yang tengah on fire Aldo Barreto. Apalagi setelah melihat dua gol Aldo ketika timnya menahan imbang Persebaya Surabaya, Rabu (14/10).
"Saya instruksikan kepada pemain belakang, agar mengawal ketat pergerakan Aldo Barreto. Karena pemain ini cukup berbahaya, dan dapat merepotkan," pesan Ghusnul wanti-wanti.
Sementara itu, Bontang FC, sebagai tim tamu, juga tidak mau dipencundangi. Pelatih Fachry Husaini sesumbar akan mencuri poin di kandang Macan Putih. Bahkan, Fachry seolah meremehkan, dengan mengaku tidak perlu ada pengawalan secara ketat terhadap pemain Persik Kediri.
"Sakti [Saktiawan Sinaga] sekalipun kalau tidak tengah membawa bola, dan berada di kemelut gawang, tentu tidak berbahaya. Oleh karena itu, tidak lah, kita terlalu mengawal salah satu pemain secara ketat. Kami datang tentu dengan harapan dapat memperoleh poin penuh," lanjut Fachry, ditemui usai timnya latihan di Stadion Brawijaya.
Fachry berharap striker asingnya Aldo Barreto dapat membuat mimpi buruk yang akan terus dikenang Persik Kediri.
"Aldo adalah pemain asing yang kualitasnya baik. Kami berharap ia dapat menunjukkan performanya," pungkas Fachry.Laporan Nanang Mashari dari Stadion Brawijaya, Kediri