Keinginan klub-klub peserta Superliga Indonesia agar PSSI mau mengubah regulasi pemain asing dari tiga legiun asing non-Asia dan dua Asia [3+2] menjadi 4+1 tidak mendapat restu dari PSSI. Regulasi 3+2 menjadi harga mati bagi setiap klub peserta Superliga musim 2009/10.
Nurdin Halid, ketua umum PSSI, menolak permintaan itu saat dilangsungkan pertemuan dengan klub untuk membahas sekaligus mensosialisasikan statuta induk organisasi sepakbola nasional tersebut. Menurut Nurdin, aturan itu disesuaikan dengan regulasi konfederasi sepakbola Asia [AFC].
Saat ini, AFC menerapkan regulasi tiga plus satu untuk pemain asing. Artinya, dalam setiap event, klub bisa menurunkan empat pemain asing bila satu di antaranya berasal dari Asia. Format ini diterapkan dalam Liga Champions Asia dan Piala AFC.
“Regulasi tersebut telah baku dan tidak dapat diganggu gugat. Putusan ini berdasarkan ketentuan dari AFC, terkait dengan event Piala AFC dan Liga Champions Asia. Lagipula harga pemain-pemain Asia bakal lebih terjangkau,” tegas Nurdin.
Ditambahkan, PSSI tidak mewajibkan klub untuk menggunakan lima pemain asing sekaligus. Keuangan klub yang tidak terlalu mewah menjadi salah satu pertimbangan. Jika klub hanya mampu membeli tiga pemain asing saja, maka tidak menjadi masalah. [Goal]