Para pemain muda Persebaya membuktikan bahwa usianya yang belum uzur bisa diandalkan. Dalam sesi latihan cross country di area Citra Raya, Surabaya, kemarin (15/8), deretan pemain yang finis lebih dulu didominasi pemain muda.
Mereka adalah Andik Vermansyah, Taufiq, Wijay, Arif Ariyanto, serta Erfan Hidayatullah. Cross country tersebut menempuh jarak 7,5 kilometer. Dengan sendirinya, para pemain mengelompok menjadi beberapa gerombolan berdasar kecepatan lari masing-masing.
Karena itu, para pemain di rombongan pertama finis hampir bersamaan. Meski begitu, Andik masih terdepan dengan catatan waktu 32 menit 7 detik. Gomes de Oliveira, asisten pelatih Persebaya, yang memimpin latihan tersebut menyatakan bahwa pemain yang finis terakhir adalah Anang Maruf dan Deni Marsel.
Meski demikian, dia menyebut bahwa secara umum hasil lintas alam pemain Green Force -julukan Persebaya- cukup bagus. Sebab, selama ini Persebaya baru menjalani latihan rutin selama seminggu.
Ke depan, dia yakin kondisi fisik pemainnya berangsur-angsur membaik. Memang mengembalikan kondisi fisik pemain tidak bisa serta-merta. Harus step by step, ujar mantan pemain Mitra Surabaya di era 1990-an tersebut.
Karena itu, program latihan fisik Persebaya berjalan selama dua minggu. Paling tidak program latihan fisik yang direkomendasikan pelatih Danurwindo itu berjalan hingga bulan puasa.
Setelah latihan cross country tersebut, Endra Prasetya dkk diliburkan hingga Senin sore (17/8). Pekan depan, latihan mereka juga masih berfokus pada fisik. Namun, disisipi aerobik dan small game.
Di sisi lain, penyerang anyar Persebaya Talaohu Abdul Musafri belum bisa bergabung dengan Persebaya. Padahal, dia sudah ditunggu manajemen untuk teken kontrak. Kedatangan Musafri kembali mundur karena anaknya sakit. Diperkirakan Selasa (18/8), pemain kelahiran 1982 itu merapat ke Surabaya dan teken kontrak dengan Persebaya.
Termasuk Musafri, saat ini pemain Persebaya berjumlah 21 orang. Setelah memastikan 14 muka lama bergabung, tujuh pemain baru merapat. Tim asal Kota Surabaya tersebut juga terbantu regulasi baru soal pemain U-21 yang magang.
Sebelumnya, Manajer Persebaya Saleh Mukadar menjelaskan bahwa regulasi PT Liga Indonesia (PT LI/dulu bernama BLI) membebaskan lima pemain U-21 magang di tim senior. [uan/diq/jawapos]