Malam penghargaan Bintang Emas Copa Indonesia 2009 menunjukkan anomali. Tak satu pun pemain Persipura Jayapura yang mendapatkan predikat pemain terbaik dalam acara yang dilaksanakan pada Jumat malam (14/8) tersebut. Memang beberapa nama mengisi nominasi, tapi tak satu pun yang nyantol. Termasuk pelatih terbaik.
Banyak yang mengira bahwa ketiadaan nama pemain Persipura dalam predikat terbaik tahun ini merupakan imbas dari peristiwa kontroversial pada final Copa Indonesia 28 Juli lalu. Wakil Ketua Dewan Juri Akmal Marhali menolak jika keputusan yang diambil timnya terpengaruh persoalan itu. 'Kalau memang ada hubungannya, kenapa masih ada pemain Persipura yang masuk dalam nominasi,' ujarnya.
Dia menyebut Boaz Solossa dan Alberto Goncalves yang mengisi nominasi striker terbaik. 'Tapi, kami melihat, Samsul Arif memiliki koleksi gol lebih banyak. Yakni, delapan gol. Dia juga berhasil membawa tim kecil ke papan atas,' jelasnya. Lagi pula, Samsul masih berusia cukup muda dengan torehan tersebut.
Wakil Persipura Eduard Ivakdalam mengisi nominasi gelandang terbaik. Nominasi bek terbaik, antara lain, Ricardo Salampessy dan Bio Pauline Pierre. Jendry Pitoy, penjaga gawang Persipura, juga masuk dalam nominasi kiper terbaik. Emmanuel Wanggai bersaing dengan empat pemain muda lain dalam perebutan gelar rising star terbaik.
Pertimbangan serupa dipakai saat memasukkan M. Zein Alhadad sebagai pelatih terbaik. Mamak, demikian dia akrab disapa, bisa terpilih setelah melewati perundingan alot. Maklum, ada tiga nama yang mengemuka. Selain Mamak, ada Rahmad Darmawan dan Jacksen F. Tiago. 'Kategori ini yang tersulit,' jelas Akmal.
Voting di tingkat internal dewan juri malah terjadi sampai dua kali. Pertama, voting dilakukan di antara tiga pelatih. Rahmad dan Mamak mendapat nilai seimbang. Jacksen tersingkir di awal. Voting dilanjutkan dan didapat Mamak dengan keunggulan tipis.
Sementara itu, Media Relation Manajer HM Sampoerna Veranita Kuspratiwi tidak ikut campur dalam pengambilan keputusan. Dia menggungkapkan bahwa keputusan tersebut berada di tangan dewan juri sepenuhnya. [vem/diq/jawapos]