Persija Jakarta tak memiliki waktu banyak untuk mempersiapkan tim ke Liga Super 2009/2010 secara maksimal.
Macan Kemayoran hanya memiliki waktu tiga pekan ketika latihan resmi digelar setelah bulan puasa alias 17 hari sebelum genderang kompetisi ditabuh, 11 Oktober mendatang. Jangankan berlatih, saat ini tim Macan Kemayoransama sekali belum terbentuk.Performa terbaik pun diperkirakan belum mampu ditampilkan Persija di awal kompetisi. Padahal, mereka ditarget mengakhiri paceklik gelar selama delapan tahun.“Pembentukan tim memang belum dilakukan.
Bahkan, figur pelatih juga belum pasti karena pengurus masih menyusun program kerja musim ini,” kata Ketua Umum Pengcab Persija Tony Tobias. Persija baru menetapkan lima pemain yang akan dipertahankan. Mereka adalah Bambang ‘Bepe’ Pamungkas, Ismed Sofyan, Aliyudin, Leonard Tupamahu, dan Leo Saputra. Kelima pemain ini telah bertemu calon Manajer Persija Haryanto Badjoeri. Adapun pemain lain seperti Supriyono, Agus Indra Kurniawan, M Ilham, Ramdhani Lestaluhu, serta Washiatul Akmal masih dalam tahap penjajakan.
“Saya berlima sudah dipanggil dan diminta bertahan di Persija. Sudah ada kesepakatan tidak tertulis sehingga kami komitmen untuk tidak mencari klub lain,” kata Leonard. Selain pemain lokal di atas, Macan Kemayoran juga berusaha mempertahankan dua legiun asingnya musim lalu,yakni Abanda Herman dan Greg Nwokolo. Sementara Robertino Pugliara sudah resmi dicaplok Persiba Balikpapan.
Dua legiun impor lainnya, Pierre Njanka dan Fabio Lopes, akan dilepas. Sementara itu, pengurus Persija hingga kini belum mengumumkan manajer dan asisten manajer. Kendati demikian, posisi Badjoeri sebagai manajer masih susah digoyang karena mewakili kekuatan Pemprov DKI Jakarta.Ada kesan bahwa Badjoeri dipasang sebagai manajer untuk melancarkan proses pencairan dana APBD yang kabarnya mencapai Rp30 miliar.
Tony menegaskan,posisi manajer dan asisten manajer akan merepresentasikan wakil pemprov dan Persija.Jika Badjoeri menjabat sebagai manajer, lanjutnya, posisi asisten manajer kemungkinan besar diisi wakil dari Persija.“Pembicaraan belum sampai tahap penentuan figur. Jadi sabar dulu,” kata Tony. Pengurus Persija terkesan belum padu dalam memilih wakil yang bakal disokong duduk sebagai asisten manajer.
Padahal,posisi asisten ini sangat vital mengingat Badjoeri lebih sibuk sebagai Ketua Dinas Tramtib Provinsi DKI Jakarta. Asisten manajer musim lalu Ferry Indrasyarief juga tak lagi tidak disebut sebagai kandidat. [mohammad sahlan/sindo]
