TIM seleksi Delta Putra Sidoarjo (Deltras) masih jauh dari solid. Buktinya, dalam uji coba kemarin sore (28/7) di Gelora Delta, Sidoarjo, mereka dikalahkan tim yang akan berkiprah di Divisi I, Persikubar Kutai Barat.
Tidak tanggung-tanggung, gawang calon tim Deltras itu dibobol tiga kali oleh tim yang diarsiteki Lulut Kistono tersebut. Dalam uji coba itu, ketua tim seleksi Deltras Nus Yadera menurunkan seluruh pemain yang ikut seleksi secara bergantian.
Tiga gol yang bersarang di gawang tim seleksi Deltras terjadi pada babak pertama dan dua lainnya di babak kedua. Gol pertama dan kedua Persikubar dicetak Dedik Susanto pada menit ke-31 dan 60. Sedangkan gol ketiga diukir Wahyu Eko pada menit ke-70.
Belum lama bermain bersama membuat permainan tim seleksi The Lobster -julukan Deltras- masih jauh dari kompak. Salah pengertian antar pemain kerap terjadi. "Kami memang belum kompak karena baru saja main bersama," dalih Fakhrudin yang dimainkan Nus di babak pertama.
Tapi, tetap saja kekalahan itu menjadi kerugian bagi tim seleksi Deltras. Sebab, "hadiah" bonus Rp 3 juta dari Manajer Vigit Waluyo akhirnya menjadi milik Persikubar yang juga "dimanajeri" Vigit. "Tidak ada maksud apa-apa. Saya hanya ingin pertandingan uji coba ini berjalan lebih gereget. Karena itulah, kami merangsangnya dengan hadiah," jelas Vigit. (ali/ko)
Tidak tanggung-tanggung, gawang calon tim Deltras itu dibobol tiga kali oleh tim yang diarsiteki Lulut Kistono tersebut. Dalam uji coba itu, ketua tim seleksi Deltras Nus Yadera menurunkan seluruh pemain yang ikut seleksi secara bergantian.
Tiga gol yang bersarang di gawang tim seleksi Deltras terjadi pada babak pertama dan dua lainnya di babak kedua. Gol pertama dan kedua Persikubar dicetak Dedik Susanto pada menit ke-31 dan 60. Sedangkan gol ketiga diukir Wahyu Eko pada menit ke-70.
Belum lama bermain bersama membuat permainan tim seleksi The Lobster -julukan Deltras- masih jauh dari kompak. Salah pengertian antar pemain kerap terjadi. "Kami memang belum kompak karena baru saja main bersama," dalih Fakhrudin yang dimainkan Nus di babak pertama.
Tapi, tetap saja kekalahan itu menjadi kerugian bagi tim seleksi Deltras. Sebab, "hadiah" bonus Rp 3 juta dari Manajer Vigit Waluyo akhirnya menjadi milik Persikubar yang juga "dimanajeri" Vigit. "Tidak ada maksud apa-apa. Saya hanya ingin pertandingan uji coba ini berjalan lebih gereget. Karena itulah, kami merangsangnya dengan hadiah," jelas Vigit. (ali/ko)