Badan Tim Nasional (BTN) PSSI akhirnya menetapkan 23 nama pemain timnas senior yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Kualifikasi Piala Asia 2011. Semua pemain berkumpul di Sawangan mulai Jumat, 3 Juli 2009.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua BTN, Hamka Kadi kepada Artha Tidar, wartawan GOSport, Senin 29 Juli 2009. "Pokoknya, sesuai Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan BTN, maka sejak Jumat nanti mereka yang namanya sudah resmi masuk dalam daftar panggil dan akan masuk TC di Sawangan,” terang Hamka.
Terpisah, pelatih timnas Indonesia, Benny Dollo mengungkapkan, TC akan diikuti 23 pemain yang berasal dari klub Liga Super Indonesia (LSI). Bendol memberikan rincian kebutuhan Merah Putih per lini.
Sedikitnya tiga penjaga gawang sudah disiapkan. Seperti kebiasaan TC sebelumnya, nama-nama seperti Ferry Rotinsulu, Markus Horison dan Dian Agus Prasetyo akhirnya kembali mendapat prioritas utama di bawah mistar.
Sedangkan delapan defender dipanggil dan tak berubah dari rencana awal. Tampaknya setengah kuota ditempati Charis Yulianto, Ricardo Salampessy, Isnan Ali, Ismed Sofyan, plus Nova Arianto.
Merah Putih sengaja menumpuk gelandang dengan menyiapkan sembilan nama. Bendol sebelumnya hanya menyiapkan delapan pemain dan diyakini satu tempat sudah pasti diisi Boaz Solossa. Sedang untuk Firman Utina, Ponaryo Astaman dan Budi Sudarsono tetap menjadi bagian strategi.
Namun, Bendol harus memutar otak lantaran gelandang pekerja asal Persib Bandung, Hariono masih dalam proses penyembuhan cedera.
“Tak masalah, kami kan menyiapkan 23 nama. Kami tetap menunggu kesembuhan Hariono. Untuk antisipasi, kami menyiapkan Syamsul Bahri (PSM Makasar). Selain itu, peforma Arif Suyono (Arema Malang) yang menurun dan posisinya diganti oleh Ian Luis Kabes (Persipura Jayapura) yang tampil impresif musim ini,” kata Bendol.
Untuk posisi bomber, ditunjuk tiga nama. Salah satunya merupakan muka lama asal Persik Kediri, Saktiawan Sinaga. Mantan punggawa PSMS Medan itu kembali dipercaya berbaju timnas.
Bendol mengatakan Saktiawan layak untuk kembali menempati posisi di lini depan Tim Merah Putih. Performa mereka dinilai menjanjikan selama bergulirnya LSI.
Saat ditanya soal insiden Copa Indonesia lantaran ketidakpuasan tim Persipura, Bendol yakin tak akan ada masalah. Terutama kepadsa pemain Persipura yang dipanggilnya.
“Kekhawatiran bahwa pemain Persipura yang dipanggil tidak datang, rasanya kok tidak relevan ya. Itu kan turnamen, sedang TC ini kan tugas negara. Jadi, seharusnya tidak perlu khawatir, Boaz dkk akan mangkir dari pemanggilan ini,” tukas Bendol.
KOMPOSISI PEMAIN TIMNAS
Kiper: Fery Rotinsulu (Sriwijaya FC), Markus Harison (PSMS Medan), Dian Agus Prasetyo (Pelita Jaya)
Belakang: Charis Yulianto, Isnan Ali (Sriwajaya FC), Ismed Sofyan (Persija Jakarta), Nova Arianto, Maman Abdurahman (Persib Bandung), Ricardo Salampessy (Persipura Jayapura), M Roby (Persik Kediri), Muhamad Ridwan (Pelita Jaya)
Tengah: Budi Sudarsono (Sriwijaya FC), Ponaryo Astaman (Persija Jakarta), Firman Utina (Pelita Jaya), Hariono, Eka Ramdani (Persib Bandung), Elie Aiboy (PSMS Medan), Boaz Solossa, Ian Louis Kabes (Persipura Jayapura), Syamsul Bahri (PSM Makasar)
Depan: Bambang Pamungkas (Persija Jakarta), TA Mushafry (Persiba Balikpapan), Saktiawan Sinaga (Persik Kediri)• VIVAnews
