Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan
Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Toni Aprilani meminta, kepada semua
pihak untuk bersama-sama meningkatkan prestasi tim nasional Indonesia.
Sejumlah
klub peserta kompetisi Indonesian Premier League (IPL) menolak untuk
mengizinkan pemain untuk membela tim nasional Indonesia. Salah satunya
adalah klub Semen Padang yang beralasan tidak mengizinkan pemain, karena
padatnya jadwal kompetisi klub berjuluk Kabau Sirah di Piala AFC 2013
dan IPL.
“Ada skenario klub-klub peserta kompetisi IPL tidak
mengirimkan pemain. Biarkan masyarakat dan pemerintah yang menilai siapa
yang tidak ingin timnas berprestasi,” ujarnya ditemui di Kantor
PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (4/3/2013).
Menurutnya, pihaknya akan mencoba meyakinkan klub-klub terutama Semen Padang untuk mengizinkan pemain membela timnas.
“Sampai
saat ini sepengetahuan saya yang belum mengizinkan baru Semen Padang
saja. Mudah-mudahan manajemen klub mereka tidak keras kepala,” katanya.
Sementara
itu, mengenai pemain-pemain yang bermain di klub-klub peserta kompetisi
ISL, Toni Aprilani menjelaskan, klub-klub ISL tidak mempermasalahkan
pemanggilan pemain untuk mengikuti timnas, selama itu sesuai aturan.
“Untuk
kompetisi berangkat ke pengelola liga. Meminta pengelola liga mengubah
jadwal kompetisi supaya menyesuaikan kegiatan timnas. Tetapi tidak
sampai menunda jadwal kompetisi sehingga masih ada pertandingan dan
tidak sampai kosong,” tuturnya.
Pemusatan latihan timnas
(Pelatnas) Timnas Indonesia di bawah pengelolaan Badan Tim Nasional
(BTN) akan berlangsung pada 7 Maret 2013. BTN sudah meminta kepada PSSI
supaya memanggil 58 pemain yang direkomendasikan untuk mengikuti
pelatnas.
Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Arab Saudi pada
pertandingan kedua Pra Piala Asia 2015 yang dilangsungkan di Stadion
Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 23 Maret 2013.
“Saya berharap pada pertandingan itu penonton antusias menonton pertandingan Timnas Indonesia," harapnya.(rq)