Syamsir Alam kembali tak masuk skuat yang diturunkan DC United (DCU)
di Major League Soccer (MLS) 2013. Melawan Real Salt Lake di kandang
sendiri, Ahad (10/3) pagi ini, pelatih Ben Olsen kembali mengandalkan
Marcos Sanchez dan Nick DeLeon di posisi gelandang kanan.
"Saya tidak masuk skuat besok. Tidak apa-apa, saya juga tidak terburu-buru kok," ujar Syamsir melalui pesan singkatnya .
Syamsir menyadari ia masih kesulitan menembus skuat utama DCU,
setidaknya untuk beberapa pertandingan. Selain karena faktor masih
beradaptasi di iklim sepak bola di Amerika Serikat (AS), ia juga masih
dianggap terlalu muda. Padahal jika dilihat dari kualitas, ia merasa
tidak kalah dengan para pemain lainnya.
"Sebenarnya (secara kualitas) sama saja dengan yang lain. Hanya saja
mungkin karena saya dari Indonesia, negara yang sedikit terbelakang
dalam bidang sepak bola dan secara usia lebih muda," tutur Syamsir.
Meskipun demikian, Syamsir bertekad segera menembus tim inti dan
tidak mau melihat alasan macam-macam ke depannya. Apalagi ia sudah
meningkatkan kondisi fisiknya seperti yang diminta Olsen kepadanya.
"Sekarang sudah latihan normal bersama pemain lainnya. Berat badan
juga sudah bertambah jadi 70 kilogram. Jadi ke depan tidak ada alasan,"
ujar Syamsir yang mengaku menambah porsi latihannya sendiri usai
berlatih bersama tim.
Sementara itu DC United memperpanjang catatan impresif mereka di kandang kala
menundukkan Real Salt Lake (RSL) dalam lanjutan Major League Soccer
(MLS) 2013, Ahad (10/3) WIB.
Dengan kemenangan ini, United kini
belum terkalahkan dalam 19 laga di RFK Stadium sejak musim lalu. Tanpa
diperkuat kapten tim, Dwayne De Rosario, United kehilangan kreativitas
melakukan serangan di babak pertama.
Pemain asal Kanada itu tak
bisa diturunkan karena masih menjalani hukuman skorsing dua
pertandingan. Alhasil tak banyak peluang tercipta dari kedua tim di
paruh pertama. Peluang demi peluang baru tercipta selepas turun minum.
Lionard
Pajoy akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-60. Bermula dari sepak
pojok Chris Pontius yang disambut dengan tendangan keras John
Thorrington dari luar kotak penalti.
Kiper RSL berhasil memblok
tendangan Thorrington namun bola muntah langsung disambar tandukan Pajoy
ke gawang yang mlompong. RSL merespon dengan meningkatkan intensitas
serangan. Khari Stevenson hampir saja menyamakan kedudukan di menit
ke-73.
Namun, kiper United, Bill Hamid dengan sigap mengamankan
peluang terbaik RSL sepanjang laga itu. Hingga peluit panjang berbunyi,
United tetap unggul 1-0.Pelatih United Ben Olsen memuji penampilan Pajoy
dalam laga ini.
Selain mencetak gol kemenangan, Pajoy juga
rajin turun ke belakang membantu pertahanan. "Dia mencetak gol yang
memenangkan kami. Karenanya, saya tak punya penilaian negatif baginya
saat ini," kata Olsen seperti dilansir laman resmi MLS.Sejak diboyong
dari Philadelphia musim lalu, penampilan Pajoy terus menanjak di United.
Hingga kini, penyerang 31 tahun ini telah mengoleksi empat gol
dari 14 laga resmi. Sepanjang pramusim lalu, Pajoy mengemas empat gol
dari tiga pertandingan. Senada dengan Olsen, Thorrington juga mengaku
perlu memberikan apresiasi pada kerja keras Pajoy.
"Dia bekerja
keras bagi tim. Kebanyakan striker dinilai dari seberapa banyak gol yang
diciptakan. Tapi, Pajoy memberikan lebih dari sekadar gol," ungkap
pemain kelahiran Afrika Selatan ini.
Dengan kemenangan ini,
United kini menempati posisi tujuh Wilayah Timur dengan koleksi tiga
poin dari dua laga. Sedangkan, RSL harus turun ke peringkat tiga Wilayah
Barat setelah pada pekan pertama menumbangkan San Jose Earthquakes,
2-0.(fh)