Niat untuk mengadakan Kongres 17 Maret dengan status Biasa,
dipastikan tak bisa berjalan. FIFA dalam surat terbarunya sendiri telah
menegaskan bahwa status Kongres 17 Maret adalah Luar Biasa. Hal ini juga
disampaikan Sekjen PSSI, Hadiyandra.
"Ini adalah surat balasan yang kami kirimkan per 1 Maret lalu. Pada rapat Komite Eksekutif 27 Februari kan
diminta untuk menanyakan kembali status Kongres. Dan, dalam surat yang
saya terima sore ini, ditegaskan status kongres adalah KLB," kata
Hadiyandra di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Selasa (5/3).
Hadiyandra menambahkan bahwa dalam surat FIFA yang dikirim oleh
Sekjen FIFA, Jerome Valcke, status kongres juga dipertegas FIFA dengan
menggarisbawahi kata Extra-Ordinary, FIFA menyatakan tidak bisa mengirim perwakilannya untuk ikut dalam proses verifikasi peserta kongres.
"Menurut FIFA, verifikasi itu adalah tugas dari federasi. FIFA hanya
akan mengirim dua perwakilan untuk menjadi pemantau kongres. FIFA
mengucapkan selamat untuk pelaksanaan kongres nanti," jelas Hadiyandra.
Dalam kesempatannya, Hadiyandra memastikan status ini tidak akan
menjadi masalah. Pihak La Nyalla Mattalitti cs. disebutnya sudah
dikomunikasikan dan suksesor Halim Mahfudz itu meyakini bahwa empat
Komek bisa menerima.
"Kami kan sudah sepakat untuk menanyakan dan menyerahkan ke
FIFA. Dan, FIFA sudah memutuskan. Artinya, kami harus sepakat. Itu juga
sudah saya komunikasikan."(dg)