Melatih di klub hebat dan bertaraf internasional sangat diinginkan
semua pelatih professional. Hal ini juga diinginkan pelatih kepala
Jacksen Tiago yang kini membesut Boaz Solossa dan kawan-kawan di klub
kebangaan masyarakat Kota Jayapura, Persipura Jayapura.
Jacksen
Tiago mengungkapkan bahwa dirinya ingin melatih klub di Asia, karena
dengan begitu dirinya bisa bersaing dengan pelatih-pelatih hebat di
disana. Melatih di Indonesia menurut pelatih asal Brasil tersebut adalah
sebuah prestasi karena dirinya sudah mendapatkan sejumlah gelar yang
diinginkan, baik itu sebagai pemain dan juga sebagai pelatih.
“Saya
ingin melatih di kompetisi yang lebih berkualitas. Salah satunya di
daerah Asia Selatan atapun di Timur Tengah,” katanya sabtu 2febuai 2013.
Dirinya
mau membuktikan kepada dunia bahwa orang kulit hitam juga bisa berbuat
banyak terhadap dunia olahraga khususnya di sepakbola dalam hal ini
sebagai pelatih professional. “Di dunia, pelatih kulit hitam sangat
jarang, dan bahkan namanya hilang ditelan bumi. Sebuat saja Frank
Ricard, mantan pelatih Bercelona, hingga kini pamornya tenggelam setelah
lepas dari Bercelona,” ungkapnya.
Ketika
disinggung bagaimana mencapai mimpi tersebut, pelatih yang sering
menggigit sedotan minuman mineral tersebut mengungkapkan bahwa, dengan
mencapai hal tersebut, tim yang dibesutnya yaitu Persipura Jayapura
harus berkompetisi di kompetisi internasional seperti AFC.
“Yah, Persipura harus bertanding di
level internasional. Karena dengan begitu kita bisa dikenal oleh dunia
luar. Kalau hanya berkompetisi di liga domestic, bagaimana orang bisa
mengetahui keberadaan saya ataupun tim Persipura Jayapura. Walaupun saat
ini Persipura merupakan tim yang banyak mengoleksi gelar juara, tetapi
bukan jaminan untuk dunia mengetahui keberadaan kita. Jalan satu-satunya
yaitu Persipura harus intes berkompetisi di level internasional,”
ungkapnya. [fy]