Kepolisian Sektor (Polsek) Kebomas, menjelaskan bahwa tawuran antarsuporter tersebut merupakan salah sasaran.
"Sebenarnya suporter yang dikeroyok tersebur akibat salah sasaran, sebab suporter tersebut akan menonton pertandingan Persegres vs Arema hanya saja ia berkostum bonek," kata Kompol Yulianto kepada media saat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ibnu Sina, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Kamis (7/3/2013).
Dari pantauan seorang suporter kritis di IGD RSUD Ibnu Sina atas nama Erik Stiawan (22), warga Mojokerto.
Ia luka memar di mulut akibat dihajar suporter Arema.
Dua orang lainnya hanya luka lecet di bawah pelipis mata kiri atas nama Andre Subagiyo (19), kelas III SMK, warga Desa Kepuh Kelagen, Kecamatan Wringinanom dan seorang korban salah sasaran atas nama Supriyanto (22), warga Kecamatan Benjeng luka memar dan lecet di bagian punggung kiri dan muka memar.
Tawuran tersebut berawal saat Andre dan Erik menggunakan kostum Bonek. Mereka hendak menyaksikan pertandingan sepak bola antara Persegres melawan Arema di GOR Tri Darma PT Petrokimia Gresik.
Tiba-tiba saat melintas di pintu gerbang Perumahan Alam Bukit Raya (ABR) Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, bertemu rombongan suporter Arema yang langsung menghajar Andre dan Erik hingga babak belur.(gbd)