Dua tim tersebut resmi menjadi klub terjancok setelah keduanya menjadi pelopor kehancuran sepakbola indonesia .
Seperti diketahui , persema yang dulunya bermain di dalam sistem resmi ISL , mengikuti ajaran sesat liga ilegal IPl yang membuat struktur liga di negeri ini menjadi kacau balau mana kala ditambah pula klub-klub palsu dan tidak jelas yang bersifat haram dan laknat .
tak jauh beda persebya yang sejatinya berjiwa patriotik , memiliki semangat berani mati demi kebenaran seolah menjadi usang akibat orang-orang seperti saleh mukadar yang membawa persebaya ke IPL menjadi motor penggerak kekacauan sepakbola indonesia . mereka telah merusak struktur dan tatanan liga .
mencoba membuat perubahan tapi merusak dan bertindak bodoh dan tak tau berorganisasi
Sejak saat itu mereka dijuluki persebaya palsu .
derby jancok sore ini pun biasa aja tanpa ada gairah .
Kericuhan bermula saat bek Persema, Irfan Raditya menjatuhkan Andik Vermansyah di luar kotak penalti Persema. Tapi wasit Saripudin tidak bereaksi dan melanjutkan pertandingan.
Gelandang
Persebaya, Jusmadi yang kesal dengan ulah wasit menjegal striker
Persema, Joko Prayitno. Tapi wasit langsung mengganjar kartu kuning ke
Jusmadi di menit 67.
Pemain Bajul Ijo langsung mengepung wasit
yang diikuti pemain Persema. Ketegangan di tengah lapangan ini
menyebabkan official Persema ikut masuk lapangan, di antaranya asisten
manajer, Patrick Theo Tarigan.
Dalam laga ini, enam pemain kena
kartu kuning. Pemain Persema yang kena kartu kuning adalah Anggo Julian,
Ruhanda Merdiyansa, dan Didik Arianto. Sedangkan pemain Persebaya yang
kena kartu kuning adalah Mario Karlovic (dua kali), Jusmadi, dan
Fernando Soler.
Meski jual-beli serangan mewarnai babak kedua,
tidak ada satu pun gol yang tercetak. Sampai berakhirnya pertandingan,
Persebaya unggul 0-1 dari Persema