DIEGO Muhammad alias Diego Michiels terhadang kasus pidana. Selama belum bebas, ia tak bakal digaet timnas.
Badan
Tim Nasional (BTN) resmi dibentuk PSSI lewat rapat Komite Eksekutif
(Exco) PSSI pada 27 Februari 2013. Dipimpin Ketua Umum PSSI Djohar
Arifin Husin dan diikuti 5 Exco PSSI yang terdiri atas La Nyalla
Mattalitti, Erwin Dwi Budiawan, Tonny Aprilani, Roberto Rouw, dan
Mawardi Nurdin, BTN dibentuk dengan ketua Isran Noor dan Harbiansyah
Hanafiah sebagai wakil.
Tak seperti sebelumnya, timnas bentukan
BTN dikelola bersama kepengurusan PSSI pimpinan La Nyalla yang membawahi
klub-klub Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama (DU) dengan
PSSI pimpinan Djohar yang membawahi klub-klub Indonesia Premier League
(IPL).
Senin (4/3), BTN mengeluarkan rilis pemanggilan 57 pemain
buat mengikuti TC sekaligus seleksi timnas hadapi laga ke-2 Grup C
Pra-Piala Asia (PPA) 2015 kontra Arab Saudi di Jakarta pada 23 Maret
2013.
Dari 57 nama itu, tak tercantum Bayu Gatra. Menurut tim
manajer timnas Habil Marati, penyerang Persisam Putra Samarinda itu
masih terlalu muda meski sebetulnya ia tengah berada di fase golden age.
Ia berusia 22.
"Bayu tidak kami panggi dulu karena usianya masih terlalu muda," tandas Habil , Selasa (5/3).
Jika
nama Bayu tidak ada, tidak begitu dengan nama Diego. Meski tengah
mendekam di balik jeruji besi akibat kasus pemukulan terhadap seorang
mahasiswa di sebuah klub malam, pemain berdarah Indonesia-Belanda itu
tetap tercantum dalam daftar 57 pemain yang dipanggil BTN.
Namun,
Habil menegaskan Diego tidak akan perkuat timnas sebelum namanya
dibebaskan dari kasus itu. Termasuk jika Diego hanya berstatus tahanan
kota.
"Selama masih jadi tersangka dan hanya dapat keringanan
jadi tahanan kota, kami tidak akan memanggil Diego. Kami tunggu sampai
ia betul-betul bebas," tegas Habil.
Sebelumnya, pelatih timnas
Luis Manuel Blanco menegaskan tidak mau memakai pemain yang tidak
disiplin. Termasuk pemain yang doyan keluyuran malam seperti Diego.
"Saya
butuh pemain disiplin. Tidak boleh ada pemain di tim saya yang tidak
disiplin. Saya akan terapkan disiplin tinggi dan tanpa kompromi. Buat
jadi pemain timnas memang butuh pengorbanan dan kerja keras. Terlebih,
Indonesia punya banyak pemain bagus," pungkas Blanco.
Ofisial dan Pelatih Timnas
Tim manajer: Habil Marati
Pelatih kepala: Luis Manuel blanco
Aisten pelatih: Jorge Sergio Digregorio
Pelatih fisik: Marcos Esteban Conenna
Asisten pelatih fisik: Dino Sefriyanto
57 Pemain yang Dipanggil BTN
Kiper
Kurnia Meiga (Arema Indonesia)
Syamsidar (Mitra Kukar)
I Made Wirawan (Persib Bandung)
Jandia Eka Putra (Semen Padang)
Endra Prasetya (Persebaya IPL)
Deny Marcell (PSM Makassar)
Bek
Hamka Hamzah (Mitra Kukar)
Ricardo Salampessy (Persipura Jayapura)
Victor Igbonefo (Arema Indonesia)
M Roby (Persisam Putra Samarinda)
Zulkifli Syukur (Mitra Kukar)
Ruben Sanadi (Persipura Jayapura)
Supardi (Persib Bandung)
Tony Sucipto (Persib Bandung)
Hasyim Kipauw (Arema Indonesia)
Abd Rahman (Sriwijaya FC)
Fathlul Rahman (Barito Putra)
Syahrizal (Persija Jakarta)
Syaifullah Maulana (Semen Padang)
Nopendi (Persiba Bantul)
Novan Setyo Sasongko (Semen Padang)
Arif Tyuansyah (Semen Padang)
Suyatno (Pro Duta)
Nur Iskandar (Semen Padang)
Diego Michiels
Gelandang
Ahmad Bustomi (Mitra Kukar)
Immanuel Wanggai (Persipura Jayapura)
Egi Melgiansyah (Arema Indonesia)
Ferdinand Sinaga (Persisam Putra Samarinda)
Ian Louis Kabes (Persipura Jayapura)
Zulham Zamrun (Mitra Kukar)
M Ridwan (Persib Bandung)
Firman Utina (Persib Bandung)
Boaz Solossa (Persipura Jayapura)
Eka Ramdani (Pelita Bandung Raya)
Ponaryo Astaman (Sriwijaya FC)
Arif Suyono (Mitra Kukar)
Dedi Hartono (Barito Putra)
Muhammad Taufiq (Persebaya IPL)
Raphael Maitimo
Faisal Azmi (Pro Duta)
Stefano Lilipaly (Almera City FC)
Toni Cussel
Anggi (Persires Bali Devata)
Husin Rahaningmas (Persemal Tual)
Musafri
Penyerang
Greg Nwokolo (Arema Indonesia)
Patrich Wanggai (Persipura Jayapura)
Ferdinand Pahabol (Persipura Jayapura)
Tantan (Sriwijaya FC)
Sergio van Dijk (Persib Bandung)
Jajang Mulyana (Mitra Kukar)
Irfan Bachdim (Chonburi FC)
Andik Vermansyah (Persebaya IPL)
Titus Bonai (Semen Padang)
Oktovianus Maniani (Persepar Pasuruan)
Mario Aebikop