- Manajemen dan tim pelatih Sriwijaya FC secara
mengejutkan akan memecat pemain asal Korea Min Kyung Bin. Keputusan
tersebut diambil berdasarkan rapat yang dilangsungkan di hotel Swarna
Dwipa, Minggu (10/02) malam. “Berdasarkan keputusan rapat, disepakati
Min kontraknya akan diputus. Kemampuannya tidak sesuai dengan kebutuhan
tim,”
ujar pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi ketika dibincangi usai memimpin
sesi latihan tim di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, kemarin sore.
Praktis keberadaan Min di Sriwijaya FC belum genap satu bulan. Min
menandatangi kontrak dengan Manajemen, Jumat (18/01) silam dan hanya
sempat bermain dua kali dengan status cadangan.
Perekrutan Min
memang terkesan buru-buru. Meski telah berada di Palembang sekitar satu
minggu sebelum dikontrak, setiap sesi latihan sebenarnya belum maksimal.
Bagaimana tidak, Min ternyata menderita cedera engkel kaki kanan yang
hingga saat ini masih belum pulih. Hanya saja jelang penutupan bursa
transfer, Kas melihat Min punya kualitas teknik yang diatas rata-rata.
Sayangnya harapan Kas kepada Min terlalu tinggi. Sang pemain justru
gagal bersinar karena cedera dan tidak mampu mengimbangi Ponaryo Astaman
sebagai duetnya di posisi gelandang bertahan.
“Awalnya saya rekrut
Min untuk berduet dengan Ponaryo sebagai gelandang bertahan. Soalnya
waktu itu saya masih ingin menggunakan pola 4-2-3-1 seperti musim lalu,”
imbuhnya.
Sayangnya, dalam perjalanan kompetisi, cedera engkel Min
ternyata sulit untuk sembuh. “Min tidak bisa mengambil peran yang baik
sebagai gelandang bertahan. Buktinya lini pertahanan kita cukup keropos
dan mudah ditempus lawan,” urainya.
Oleh karena itu, Kas langsung
mengubah pola bermain timnya dengan 4-1-4-1 yang lebih agresif
menyerang. Dengan pola tersebut, Kas hanya membutuhkan satu gelandang
bertahan, yang sudah pasti ditempati sang kapten Ponaryo.
“Sedangkan
Min juga tidak mampu bermain lebih kedepan untuk menyerang. Jadi
daripada membenani tim, lebih baik dicoret saja,” ulasnya.
Min
sendiri ternyata sudah tidak berada di Palembang sejak Kamis (07/02)
lalu. Dikatakan Kas, Min minta izin pulang ke Korea untuk memulihkan
cederanya, tetapi hingga saat ini tidak memberikan konfirmasi lagi.
Bursa transfer pemain untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013
belum dibuka. Namun hal tersebut tidak akan menghalangi niat Manajemen
dan Kas untuk memecat Min.
“Lagipula saya dengar Weeks dalam waktu
dekat akan kembali ke Palembang. Jadi tidak masalah kehilangan Min,
dalam beberapa pertandingan terakhir Sultan Samma dan pemain lokal
lainnya mampu mengambil tempatnya dengan baik,” paparnya.
Sebagai
ganti Min, Kas nantinya ingin mencari seorang stoper berkualitas. “Saat
jendela transfer putaran kedua dibuka, kita cari stoper Asia. Soalnya
kita minim stoper pada putaran pertama ini,” ucapnya.
Sementara itu
nasib bek Diogo Santos Rangel masih dalam status aman. Kas menyatakan
pemilik nomor 31 tersebut perlahan mulai bersikap baik dan mau belajar.
“Diogo masih diberi kesempatan,” pungkasnya.(sf)