pada laga kandang selanjutnya, 12 Februari menghadapi Arema Malang, PSPS
diperkirakan akan bermain di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang.
Tim pelatih dan pemain mengaku siap jika memang hal tersebut terealisasi.
Hal
tersebut dikarenakan dukungan sponsorship oleh Bupati Kampar, Jefry
Noer yang memastikan diri siap membantu PSPS dalam dukungan dana.
Salah satu persyaratannya memang Askar Bertuah harus bermain di Bangkinang sebagai kandang mereka.
“Tidak
ada masalah bagi kami, kalau memang harus bertanding di Bangkinang.
Kita mengikuti manajemen dan sepenuhnya kami siap kalau jadi main di
Bangkinang,” sebut Asisten Pelatih PSPS, Afrizal menjawab ,
Selasa (5/2).
Disadari Afrizal, memang perubahan kandang kalau
benar terjadi menjadi salah satu hal yang biasa dilakukan demi
penyelematan tim.
Apalagi jika benar sepenuhnya anggaran bagi
tim disiapkan oleh Jefry Noer maka tentunya memperlihatkan keseriusan
daerah tersebut untuk mendukung.
“Kalau dukungan kami yakin
kepada suporter sebab ketika bermarkas di Kuansing tetap ada suporter
yang datang dari Pekanbaru. Kalau Bangkinang kan lebih dekat dari
Kuansing, jadi menurut saya tidak ada masalah,” sambungnya.
Sementara
itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, melalui Asisten II Setdaprov,
Emrizal Pakis mengatakan jika memang PSPS pindah markas ke Bangkinang
sehingga pemanfaatan Stadion Rumbai tetap berjalan.
“Stadion
masih bisa dipakai oleh tim Sepakbola PPLP atau SMA Olahraga karena
pemanfaatan Stadion Rumbai ini untuk pembinaan lokal, dan iven daerah
hingga nasional,” sebutnya.
Sementara apakah tidak ada kontribusi
bantuan dari Pemprov kepada PSPS? Disampaikan Emrizal memang hal
tersebut tidak memungkinkan. Sebab banyak klub sepakbola di Riau dan
PSPS merupakan wewenang Pemko Pekanbaru.(egp)