Antusias penonton menyaksikan pertandingan PSPS di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang cukup tinggi, Selasa (12/2).
Membeludaknya
penonton dan semangat masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan
ini membuat Bupati Kampar, Jefry Noer berencana menambah kapasitas
stadion tersebut menjadi 25 ribu.
Kapasitas stadion yang memiliki dua tribun ini adalah tujuh ribu tempat duduk.
“Secara
simultan akan kami mulai dengan menarik minat sponsor, lalu selanjutnya
kami siap menambah kapasitas stadion ini menjadi lebih luas. Sekarang
ini banyak penonton yang tidak bisa masuk,” ujar Jefry Noer, kemarin.
Saat
PSPS lawan Arema lalu, masyarakat dan kelompok suporter yang tidak
dapat masuk ke dalam Stadion harus rela berdesakan memanjat dinding.
Bahkan
atap rumah warga juga menjadi sasaran empuk masyarakat yang ingin
menyaksikan pertandingan, demikian pula pohon-pohon di luar stadion.
Melihat
hal itulah, Jefry mengaku akan menambah kapasitas stadion menjadi lebih
luas. Terlebih dirinya juga sudah meminta manajemen cash flow tim
kepada pihak manajer. Dengan begitu ia dapat mengetahui berapa yang
harus dipersiapkan keperluan anggaran.
“Kontrak, gaji dan bantuan
kepada tim akan kami kaji terlebih dahulu makanya di lapangan terdapat
berbagai merek perusahaan untuk menarik minat mereka membantu,”
lanjutnya.
Jefry berniat menarik dukungan sponsor dari perusahaan-perusahaan besar di Riau melalui dana CSR.
Ini
bisa dilihat di pinggir lapangan dimana banyak e-board yang menuliskan
nama seluruh perusahaan seperti PDAM Tirta Kampar, Bumi Siak Pusako,
Arara Abadi, Indah Kiat, RAPP, Bank Riau Kepri, Bank Sarimadu, Sinarmas,
PTPN V, Surya Dumai dan beberapa perusahaan lain.
Ditanya apakah
nama-nama perusahaan tersebut sudah memberikan bantuan sponsor, menurut
Jefry sama sekali belum ada bantuan, namun tujuannya lebih untuk
menarik minat perusahaan itu saja.
“Kalau kita memberikan ruang
kepada mereka, mudah-mudahan ada bantuan langsung nantinya, saya akan
rebut langsung dana CSR untuk membantu tim,” tegasnya menambahkan.
Sementara itu Keputusan PSPS pindah home base ke Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang Kampar membawa berkah.
Di
stadion kebanggaan masyarakat Kampar ini, PSPS pun sukses merebut
kemenangan perdana ISL musim ini. Tapi, masalah tetap ada dengan
keputusan pindah ke Kampar ini yakni terkait jadwal.
Berdasarkan
jadwal awal ketika PSPS memakai Stadion Rumbai sebagai home base, Askar
Bertuah beberapa kali dijadwalkan main malam hari dan ditayangkan live
di salah satu Tv swasta. Namun, karena main di Kampar, manajemen akan
mengusulkan perubahan jadwal lagi ke PT Liga Indonesia.
“Kami
berupaya agar pertandingan tetap sore karena ini menyangkut penonton.
Kalau main malam maka kami khawatir penonton akan berkurang, terutama
yang datang dari luar Kampar,’’ ujar manajer PSPS, Boy Sabirin rabu (13/2).
Boy menjelaskan Stadion Tuanku Tambusai
memang bisa menggelar laga di malam hari dan ini sudah dibuktikan saat
PON Riau lalu. Namun, untuk live penerangan stadion tersebut masih
kurang sehingga dikhawatirkan pihak TV partner akan keberatan.
Jadi
lawan Persegres, Sabtu (16/2) tidak live? “Menurut jadwal awal memang
tidak live karena mainnya sore. Seharusnya lawan Arema kemarin yang
live, tapi karena mendadak makanya batal. Tak tahu pula kalau digeser ke
laga lawan Persegres. Kami juga belum dapat konfirmasi,” ujarnya.(dg)