Sudah unggul 2-0, Persija akhirnya harus menerima kenyataan
pertandingan melawan Gresik United di Stadion Manahan, Solo, Selasa
(12/2), berakhir imbang 2-2. Pelatih Persija, Iwan Setiawan, mengakui
hasil ini sebagai kebodohannya dalam mengambil keputusan.
“Saya minta maaf kepada Jakmania atas hasil ini. Saya akan
bertanggung jawab atas hasil ini. Apapun resikonya saya siap menanggung.
Karena sudah 5 laga ini menunjukkan hasil yang kurang baik,” kata Iwan
Setiawan, usai pertandingan.
Mantan pelatih Persikabo Bogor ini mengaku salah dalam mengambil
keputusan menarik Anindito dan menggantinya dengan Johan Juansyah.
Ternyata, ritme permainan menjadi berubah, dan Persija semakin
kedodoran.
“Selamat untuk tim tamu bisa menahan imbang. Saya kecewa dengan hasil
imbang ini. Baik dari sisi permainan dan sudah unggul dua gol. Saya
kecewa, ini kesalahan yang saya buat sendiri. Saya sudah lelah
mengingatkan tim ini, ketika sudah unggul tapi dengan cepat dibalas
lawan. Saya pusing nggak tahu harus bilang apa lagi untuk
mengingatkan pemain saya. Sudah saatnya kami harus mencari kiper baru,
karena kiper kami sering melakukan blunder,” papar Iwan.
Kendati demikian, Iwan mengelak bila dianggap sudah menyerah. Ia
hanya ingin bersikap obyektif. Dan, siap menerima konsekuensi yang akan
ia terima atas hasil ini.
Sementara itu, kubu Gresik United mengaku sudah berjuang maksimal
saat meraih satu poin di kandang Persija. Motivasi yang tinggi dari Aldo
Baretto dkk jadi salah satu penyebab Laskar Joko Samudra mampu
menyamakan kedudukan.
“Anak-anak sudah perjuang maksimal dan sudah menjalankan instruksi
saya, dengan tampil disiplin. Chena memang sengaja kami simpan untuk
laga selanjutnya. Kami tetap akan terus bekerja keras karena
persaingannya memang ketat. Meski sudah tertinggal dua gol, kami terus
memberikan motivasi ke semua pemain,” kata Suwandi HS, asisten pelatih
Gresik United.(df)