-Walau sudah diambil-alih oleh Bupati Jefry Noer dalam konteks
menyelamatkan PSPS dari krisis keuangan, namaun hingga kini pemain PSPS
belum menerima hak - haknya. Belum diketahui kapan para pemain akan
menerima haknya sesuai dengan kontrak pemain.
Belum dibayarnya
gaji pemain PSPS ini ternyata dibenarkan oleh Bupati Kampar Jefry Noer.
Jefry Noer mengatakan pihaknya telah meminta manajemen PSPS agar membuat
laporan mengenai hak - hak pemian tersebut.
"Memang belum
dibayar. Tapi saya sudah minta case flo. Mana yang sudah dibayar dan
mana yang belum," kata Jefry Noer, Selasa lalu (12/2).
Dikatakannya,
setelah mendapatkan lapoiran dari manjemen tersebut, maka pembayaran
hak - hak pemain tinggal menunggu waktu saja. Menunggu laporan ini agar
transparansi di PSPS semakin bagus.
Dikatakannya, dalam
menyelamatkan PSPS ia melihat kebutuhan jangka panjang dna jangka
pendek. Untuk kebutuhan jangka pendek, itu yang akan diutamakan Jefry
Noer.
"Ada kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek meliputi uang kantong, uang makan dan lainnya," ujar Jefry.
Sejauh
ini PSPS sendiri belum mendapatkan sponsor. Namun kala bertanding di
Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, branding sejumlah perusahaan sudah
terpampoang dipinggir lapangan. Perusahan - perusahaan besar.
Jefry
Noer mengatakan pihaknya sedang melakukan pendekatan ke perusahaan -
perusahaan tersebut. Perusahaan tersebut akan menjadi cikal bakal
sponsor PSPS musim ini.
Seperti diketahui saat ini gaji pemain
PSPS sejiak Desember lalu belum dibayar. Begitu juga dengan uang muka 15
persen kontrak belum diterima pemain.
Kembali ke skuad PSPS,
kala menjamu Gresik United nnati, bek kiri Boby Satri dipastikan tidak
bisa diturunkan karena harus menjalani sanksi kartu kuning. Saat ini
Boby telah mengantongi tiga kartu kuning. Hal ini dktakan asisten
pelatih PSpS Afrizal.
Selain itu, pemain - pemain yang cedera
kala PSPS membungkam Arema dipastikan akan bisa tampil. Sebba cedera
para pemain tergolong cedera ringan. (*)