-Persebaya IPL sedikit lagi bubar , Kesabaran pemain Persebaya IPL mendekati titik akhir. Terbukti, Mat
Halil dkk mengancam hengkang jika tidak ada penjelasan langsung dari
pengurus terkait kondisi karut-marut manajemen.
Halil, pemain
paling senior Persebaya mengatakan, salah satu dari tiga pemegang
keputusan di Persebaya, CEO Gede Widiade, Direktur PT Persebaya
Indonesia Cholid Ghoromah dan Komisaris Saleh Ismail Mukadar diharapakan
datang menemui pemain. "Kalau bisa semuanya, Mas. Mulai Pak Saleh, Pak
Cholid dan Pak Gede juga. Biar kita, para pemain tahu apa yang terjadi
di Persebaya saat ini," terang Halil.
Wajar jika Halil terlihat jengkel. Sebab, pemain Persebaya sudah mulai
tidak tahan dengan kondisi. Sebab, sudah sebulan lebih tim Persebaya
diliburkan hingga batas waktu belum jelas. Padahal kompetisi Indonesian
Premier League (IPL) sudah akan digulir pekan depan.
"Selama ini kita juga tahunya dari media saja. Jadi alangkah baiknya
bila pemain diajak ketemuan juga. Biar clear," sambung pemilik nomor
punggung 2 di Persebaya ini.
Sebagai pemain asli Persebaya, Halil sangat berharap masalah yang
melanda Bledhuk Ijo segera selesai. "Bagaimanapun caranya, Persebaya
harus tetap eksis. Sebagai pemain yang lama disini tentu saya tidak
ingin jika tim ini bubar, " ujar Halil yang menjadi koordinator pemain
berlatih sendiri di Lapangan Karangayam, Surabaya, Kamis (7/2).
Apa yang terjadi di Persebaya memang ironis. Sebab pemain seperti anak
ayam kehilangan induk. Anehnya, saat terjadi demo bonek, justru
Komisaris Persebaya Saleh Ismail Mukadar datang langsung menemui.
Sedangkan, sampai saat ini pemain belum pernah diajak bicara, "Kami
hanya minta kejelasan, " ucapnya.
Sebenarnya, lanjut Halil,
banyak pemain sudah mendapat tawaran dari klub lain. Namun mereka
tetap menjaga komitmen dan masih ingin membela Persebaya musim ini.
"Banyak yang sudah dapat tawaran d beberapa klub, tapi masih bersabar
menunggu kejelasan Persebaya, " jelasnya.
Sementara kapten tim
Persebaya, Erol Iba mengatakan jika nasib pemain tetap tidak jelas.
Dalam waktu dekat ini, bukan tak mungkin akan angkat koper dari
Karanggayam. "Kalau tidak ada kejelasan kami, ya dengan terpaksa kami
bubar jalan," tutur bek kiri yang sedang didekati klub IPL Persepar
Palangkaraya ini.
Sebenarnya, loyalitas pemain Persebaya pantas
diacungi jempol. Meski diliburkan, mereka masih berlatih secara
mandiri. Pemain-pemain yang berada di Surabaya dan sekitarnya,
menyempatkan diri ke Lapangan Karanggayam untuk menjaga kebugaran.
"Latihan ini untuk menjaga kondisi, siapa tahu kita memperkuat tim lain
jadi sudah siap. Bukan hanya menunggu Persebaya, " tandasnya.
(fh)