Share |

Sekjen PSSI : Nasib La Nyalla Dkk Masih Belum Jelas


Empat orang mantan anggota Komite Eksekutif PSSI, yang dipecat akhir 2011 lalu masih belum jelas nasibnya. Walau sudah dinyatakan dalam MoU Kuala Lumpur bahwa mereka diangkat kembali, tapi itu tidak serta merta bisa menduduki posisi semula. Nasib mereka akan ditentukan oleh joint commitee.

Hal ini diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal PSSI, Tondo Widodo, seperti dirilis PSSI, Senin (18/6/2012). Menurut Tondo, nasib La Nyalla Mahmud Mattaliti, Roberto Rhouw, Erwin Dwi Budiawan dan Tonny Apriliani harus menunggu keputusan Joint Committee/Komite Gabungan. Mereka tak serta merta mendapatkan lagi posisi sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI.

"Semua itu akan berada di tangan Komite Gabungan, apakah mereka akan bisa kembali atau tidak," ungkap Tondo. "Saya yakin bahwa mereka tidak akan bisa begitu saja kembali diangkat sebagai anggota Exco. Komite Gabungan pasti bakal memberi persyaratan yang tidak ringan," dia menambahkan.

Sebelumnya, La Nyalla cs mendapatkan angin segar untuk bisa kembali ke 'rumah' PSSI. Hal ini sesuai isi nota kesepahaman antara PSSI, KPSI dan PT. Liga Indonesia terkait rekonsiliasi sepak bola nasional.

Selain mencantumkan agar keputusan pemecatan terhadap empat mantan anggota Exco PSSI itu ditinjau ulang, nota kesepahaman itu juga mencantumkan beberapa hal lain. Masa depan kompetisi dan pembentukan Komite Gabungan dan pembubaran KPSI juga dibahas di nota kesepahaman tersebut.

Sementara itu PSSI sendiri telah menunjuk Profesor Dr Todung Mulya Lubis, Komite Etis PSSI, memimpin Komite Gabungan. Pakar hukum internasional ini mewakili PSSI di komite yang dibentuk Satgas AFC tersebut. Selain Todung, PSSI juga mengirim tiga wakil lain untuk duduk di Komite Gabungan. Mereka adalah Saleh Ismail Mukadar, Catur Agus Saptono, dan Widjajanto.

"Insya Allah kita akan berjuang sebaik-baiknya. Mohon doanya," ujar Catur Agus Saptono yang kini menduduki posisi Wakil Ketua Komisi Disiplin PSSI ini.

Di lain pihak, KPSI juga telah menunjuk empat orang untuk menjadi delegasi mereka di Komite Gabungan. Mereka adalah: Djamal Azis, Hinca Panjaitan, Djoko Driyono dan Togar Manahan Nero. [but]
Share on Google Plus

About 12paz