Suporter Sriwijaya FC bertekad menguningkan Stadion Gelora Bung Karno demi memaksimalkan dukungan kepada Kayamba dkk saat menghadapi Persija, Minggu (24/6/2012) pukul 15.30.
Demikian diungkapkan Ketua Beladas Korwil SMS, Edi Ismail, ketika dihubungi , Sabtu (23/6/2012). Mereka mengerahkan ratusan personil, mulai dari anggota yang ada di Palembang hingga Korda di Jakarta dan sekitarnya seperti, Bogor, Bandung, Jogyakarta dan Tanggerang.
"Kita mendukung penuh perjuangan SFC saat bertemu Persija nanti, meskipun sudah tidak menjadi penentuan juara lagi," ungkapnya.
Edi menambahkan, sangat bersyukur pihak kepolisian kembali mengizinkan laga Persija di Stadion GBK. Izin ini terwujud setelah rapat koordinasi antara kelompok Supporter The Jack dan Beladas bersama Polda Metro Jaya. Kedua kelompok supporter sepakat untuk tidak berbuat kericuhan seperti saat Persija menjamu Pesib (27/5).
"Perwakilan kita dari Korda Tanggerang yang diketuai oleh Nizar, telah mengadakan pertemuan dengan The Jack supaya Polda kembali mengizinkan laga kandang Persija. Alhamdulillah disetujui, dan lagipula hubungan kita dengan The Jack sangat baik, selama ini belum pernah ada gesekan-gesekan," ujar Edi.
Ia melanjutkan, dukungan penuh akan terus diteriakan selama pertandingan berlangsung, pasalnya lawan yang akan dihadapi ini adalah tim yang sangat perkasa. Terlebih para pemain Persija akan semakin termotivasi dengan dukungan ribuan The Jack, yang kini bisa kembali menonton langsung di GBK.
"Apalagi ini adalah laga terakhir dari Persija di kandangnya, sebab melawan Persiram (30/6) nanti, mereka akan dilarang kembali sebab GBK akan digunakan sebagai tempat kampaye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta," ungkapnya.
Demikian diungkapkan Ketua Beladas Korwil SMS, Edi Ismail, ketika dihubungi , Sabtu (23/6/2012). Mereka mengerahkan ratusan personil, mulai dari anggota yang ada di Palembang hingga Korda di Jakarta dan sekitarnya seperti, Bogor, Bandung, Jogyakarta dan Tanggerang.
"Kita mendukung penuh perjuangan SFC saat bertemu Persija nanti, meskipun sudah tidak menjadi penentuan juara lagi," ungkapnya.
Edi menambahkan, sangat bersyukur pihak kepolisian kembali mengizinkan laga Persija di Stadion GBK. Izin ini terwujud setelah rapat koordinasi antara kelompok Supporter The Jack dan Beladas bersama Polda Metro Jaya. Kedua kelompok supporter sepakat untuk tidak berbuat kericuhan seperti saat Persija menjamu Pesib (27/5).
"Perwakilan kita dari Korda Tanggerang yang diketuai oleh Nizar, telah mengadakan pertemuan dengan The Jack supaya Polda kembali mengizinkan laga kandang Persija. Alhamdulillah disetujui, dan lagipula hubungan kita dengan The Jack sangat baik, selama ini belum pernah ada gesekan-gesekan," ujar Edi.
Ia melanjutkan, dukungan penuh akan terus diteriakan selama pertandingan berlangsung, pasalnya lawan yang akan dihadapi ini adalah tim yang sangat perkasa. Terlebih para pemain Persija akan semakin termotivasi dengan dukungan ribuan The Jack, yang kini bisa kembali menonton langsung di GBK.
"Apalagi ini adalah laga terakhir dari Persija di kandangnya, sebab melawan Persiram (30/6) nanti, mereka akan dilarang kembali sebab GBK akan digunakan sebagai tempat kampaye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta," ungkapnya.
