Sriwijaya FC akan melakoni tur Papua II dengan
melawan Persidafon di stadion Barnabas Youwe, Papua, sore ini (siaran
tunda ANTV Pukul 15.30 WIB). Laga ini menjadi kesempatan besar untuk
menjauh dari kejaran Persipura yang kemarin ditundukkan Persija, 0-1.
“Kita akan fight (bertarung, Red) sepanjang pertandingan. Tidak banyak
perubahan yang dibuat, Sriwijaya FC akan
tetap bermain menyerang dan agresif. Kita butuh poin untuk menjauh dari
Persipura,” kata pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi.
Kekuatan tim kebanggaan rakyat Sumsel memang bakal sedikit timpang, lantaran tidak dapat diperkuat Ferry Rotinsulu dan Mahyadi Panggabean yang terkena akumulasi kartu kuning, sementara Firman Utina masih cedera. Namun, Rivky Mokodompit, Septia Hadi, serta Ahmad Jufrianto akan disiapkan sebagai pengganti.
Kas menegaskan para pemain pengganti tersebut memiliki kualitas yang bagus dan setara dengan pemain inti. “Selama ini ketiganya telah dipersiapkan dalam sesi latihan. Apalagi dalam beberapa pertandingan, ketiganya telah mampu membuktikan kapasitasnya,” tegasnya.
Rivky memang layak mendapat kepercayaan. Mantan punggawa timnas U-23 ini sempat menjadi pahlawan kemenangan Sriwijaya FC atas Deltras Sidoarjo (13/04), karena mampu mematahkan tendangan penalti lawan. Sementara Septia, yang juga kompatriot Rivky di timnas U-23 memiliki kemampuan seimbang dalam bertahan dan menyerang. Posturnya yang tinggi besar, membuatnya tangguh dalam duel bola atas. Sedangkan Jufrianto, telah berhasil menjalankan peran barunya sebagai gelandang bertahan, dibuktikan dalam pertandingan lawan PSAP (06/05).
“Ponaryo akan didorong sebagai pengatur serangan, karena memang punya kemampuan tersebut. Jadi nantinya kita akan kuat bertahan dan seimbang dalam menyerang,” beber Kas.
Mengenai Risky Novriansyah dan Siswanto yang bertipe lebih agresif, dikatakan Kas punya peluang dimainkan. “Saya pikir keduanya punya kesempatan untuk bermain pada babak kedua. Saya sengaja simpan untuk menambah daya gedor ketika pertahanan lawan mulai kendor,” ungkapnya.
Persidafon dalam pertandingan nanti memiliki ambisi besar untuk menjungkalkan Sriwijaya FC. Kekalahan telak 0-5 pada pertemuan pertama di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (04/02) coba dibalas.
Kas menyebut Persidafon sebagai tim yang punya kecepatan, dicerminkan dalam striker utama timnas U-23 Patrich Wanggai. Selain itu masih ada striker mungil yang rutin mencetak gol, Pahabol.
Belum lagi dalam dua pertandingan terakhir tim berjuluk Gabus Sentani ini mampu menunjukkan tren meningkat dengan kemenangan. “Benar Persidafon sedang bagus. Tetapi kita juga cukup percaya diri dalam pertandingan nanti, apalagi pertemuan pertama bisa dimenangkan dengan skor telak,” pungkasnya. (kie)
Kekuatan tim kebanggaan rakyat Sumsel memang bakal sedikit timpang, lantaran tidak dapat diperkuat Ferry Rotinsulu dan Mahyadi Panggabean yang terkena akumulasi kartu kuning, sementara Firman Utina masih cedera. Namun, Rivky Mokodompit, Septia Hadi, serta Ahmad Jufrianto akan disiapkan sebagai pengganti.
Kas menegaskan para pemain pengganti tersebut memiliki kualitas yang bagus dan setara dengan pemain inti. “Selama ini ketiganya telah dipersiapkan dalam sesi latihan. Apalagi dalam beberapa pertandingan, ketiganya telah mampu membuktikan kapasitasnya,” tegasnya.
Rivky memang layak mendapat kepercayaan. Mantan punggawa timnas U-23 ini sempat menjadi pahlawan kemenangan Sriwijaya FC atas Deltras Sidoarjo (13/04), karena mampu mematahkan tendangan penalti lawan. Sementara Septia, yang juga kompatriot Rivky di timnas U-23 memiliki kemampuan seimbang dalam bertahan dan menyerang. Posturnya yang tinggi besar, membuatnya tangguh dalam duel bola atas. Sedangkan Jufrianto, telah berhasil menjalankan peran barunya sebagai gelandang bertahan, dibuktikan dalam pertandingan lawan PSAP (06/05).
“Ponaryo akan didorong sebagai pengatur serangan, karena memang punya kemampuan tersebut. Jadi nantinya kita akan kuat bertahan dan seimbang dalam menyerang,” beber Kas.
Mengenai Risky Novriansyah dan Siswanto yang bertipe lebih agresif, dikatakan Kas punya peluang dimainkan. “Saya pikir keduanya punya kesempatan untuk bermain pada babak kedua. Saya sengaja simpan untuk menambah daya gedor ketika pertahanan lawan mulai kendor,” ungkapnya.
Persidafon dalam pertandingan nanti memiliki ambisi besar untuk menjungkalkan Sriwijaya FC. Kekalahan telak 0-5 pada pertemuan pertama di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (04/02) coba dibalas.
Kas menyebut Persidafon sebagai tim yang punya kecepatan, dicerminkan dalam striker utama timnas U-23 Patrich Wanggai. Selain itu masih ada striker mungil yang rutin mencetak gol, Pahabol.
Belum lagi dalam dua pertandingan terakhir tim berjuluk Gabus Sentani ini mampu menunjukkan tren meningkat dengan kemenangan. “Benar Persidafon sedang bagus. Tetapi kita juga cukup percaya diri dalam pertandingan nanti, apalagi pertemuan pertama bisa dimenangkan dengan skor telak,” pungkasnya. (kie)
Perkiraan Pemain
Persidafon (4-4-2)
Jean Wilson, Andri Ibo, Erick Bayemi, Marcelo Cirelli, Christian Worabay, Rasmoyo, Izaaz Wanggai, Yohanes Makanuay, Ivakdalam, Patrich Wanggai, Pahabol.
Pelatih : Edy Sukamto
Sriwijaya FC (4-2-3-1)
Rivky, Septia, Jamie, Thierry, Supardi, Lim Jun Sik, Ahmad Jufrianto, M Ridwan, Ponaryo, Hilton, Kayamba.
Pelatih : Kas Hartadi
Persidafon (4-4-2)
Jean Wilson, Andri Ibo, Erick Bayemi, Marcelo Cirelli, Christian Worabay, Rasmoyo, Izaaz Wanggai, Yohanes Makanuay, Ivakdalam, Patrich Wanggai, Pahabol.
Pelatih : Edy Sukamto
Sriwijaya FC (4-2-3-1)
Rivky, Septia, Jamie, Thierry, Supardi, Lim Jun Sik, Ahmad Jufrianto, M Ridwan, Ponaryo, Hilton, Kayamba.
Pelatih : Kas Hartadi