Ambisi besar Arema Indonesia untuk memetik poin penuh di laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) musim 2011/12, tercapai. Saat menjamu Persisam Putra Samarinda di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (12/5), tim berjuluk Singo Edan menang 1-0. Gol semata wayang diciptakan Arif Arianto.
Apa yang diraih Arema di laga ke-25nya di pentas ISL bukan tanpa sebab. Di laga tersebut, Arema memang bermain cukup meyakinkan. Dengan mengandalkan umpan menuju depan mulut gawang Persisam, Singo Edan bahkan langsung mendapat beberapa peluang di awal babak pertama.
Pertandingan baru berjalan dua menit, Arema hampir saja mencetak gol
cepat. Sunarto lolos dari penjagaan pemain belakang Persisam dan bisa
melambungkan bola lewati Usman Pribadi, namun bola yang mengarah ke
gawang kosong mampu di halau Pierre Njanka sehingga gagal menembus
gawang.
Arema terus menekan, kali ini lewat Herman Dzumafo. Namun, tendangan bebasnya masih melambung tipis dari mistar gawang Persisam. Sunarto juga mendapatkan dua peluang cantik, tapi penyelesaian akhir pemain lincah itu masih jauh dari sempurna.
Menit ke-18 ganti Persisam yang menebar ancaman. Pemain naturalisasi, Christian Gonzales, hampir saja membobol gawang Arema lewat tandukannya. Namun, usaha 'El Loco' itu bisa ditepis Kurnia Meiga dengan gemilang.
Memasuki setengah jam laga bergulir, tempo tetap tidak menurun namun peluang emas sulit didapat kedua tim. Mulai terkurasnya stamina karena tensi tinggi pertandingan membuat lini depan sama-sama sulit menuntaskan peluang.
Pada lima menit akhir babak pertama, Arema dan Persisam tetap tampil menyerang, tuan rumah bahkan dapat dua peluang lewat Sunarto dan Herman Dzumafo namun belum ada gol yang tercipta sampai babak pertama usai. Skor 0-0 bertahan sampai wasit Yandri meniupkan peluit istirahat.
Arema terus menekan, kali ini lewat Herman Dzumafo. Namun, tendangan bebasnya masih melambung tipis dari mistar gawang Persisam. Sunarto juga mendapatkan dua peluang cantik, tapi penyelesaian akhir pemain lincah itu masih jauh dari sempurna.
Menit ke-18 ganti Persisam yang menebar ancaman. Pemain naturalisasi, Christian Gonzales, hampir saja membobol gawang Arema lewat tandukannya. Namun, usaha 'El Loco' itu bisa ditepis Kurnia Meiga dengan gemilang.
Memasuki setengah jam laga bergulir, tempo tetap tidak menurun namun peluang emas sulit didapat kedua tim. Mulai terkurasnya stamina karena tensi tinggi pertandingan membuat lini depan sama-sama sulit menuntaskan peluang.
Pada lima menit akhir babak pertama, Arema dan Persisam tetap tampil menyerang, tuan rumah bahkan dapat dua peluang lewat Sunarto dan Herman Dzumafo namun belum ada gol yang tercipta sampai babak pertama usai. Skor 0-0 bertahan sampai wasit Yandri meniupkan peluit istirahat.
Upaya yang berujung sia-sia di babak pertama itu sendiri tak menurunkan
semangat para punggawa Arema. Bermodalkan niat untuk memperbaiki
peringkat di tabel klasemen, Singo Edan terus berupaya mencari gol.
Dengan upaya itu, Arema pun segera mendapat peluang pertama kala babak kedua berjalan sembilan menit. Namun, sepakan Dendi Santoso masih bisa diblok Usman Pribadi. Hal serupa juga terjadi di menit ke-63 ketika Seme Pierre Patrick menanduk bola.
Sementara itu, pada menit ke-75 upaya Arema juga berujung sia-sia. Namun, bukan Usman Pribadi, kurang tenangnya Arif Arianto dalam mengkonversi umpan Ridhuan sehingga membuat bola tak terarah menjadi penyebabnya.
Akan tetapi, Arif-lah yang akhirnya menjadi pahlawan bagi Arema. Tepat pada menit ke-82, bola rebound hasil tendangan Dendi Santoso sukses dimanfaatkannya untuk membawa Singo Edan kalahkan Persisam dengan skor 1-0.
Berkat gol itu pula Arif bawa Arema keluar dari zona degradasi. Kini, Arema naik tiga peringkat ke posisi 15 dengan jumlah poin 23 atau unggul satu poin dari Deltras yang terpaksa turun ke peringkat 15.
Sementara itu, hasil ini membuat Persisam harus puas tetap di tangga ke-13 dengan poin 26.
Dengan upaya itu, Arema pun segera mendapat peluang pertama kala babak kedua berjalan sembilan menit. Namun, sepakan Dendi Santoso masih bisa diblok Usman Pribadi. Hal serupa juga terjadi di menit ke-63 ketika Seme Pierre Patrick menanduk bola.
Sementara itu, pada menit ke-75 upaya Arema juga berujung sia-sia. Namun, bukan Usman Pribadi, kurang tenangnya Arif Arianto dalam mengkonversi umpan Ridhuan sehingga membuat bola tak terarah menjadi penyebabnya.
Akan tetapi, Arif-lah yang akhirnya menjadi pahlawan bagi Arema. Tepat pada menit ke-82, bola rebound hasil tendangan Dendi Santoso sukses dimanfaatkannya untuk membawa Singo Edan kalahkan Persisam dengan skor 1-0.
Berkat gol itu pula Arif bawa Arema keluar dari zona degradasi. Kini, Arema naik tiga peringkat ke posisi 15 dengan jumlah poin 23 atau unggul satu poin dari Deltras yang terpaksa turun ke peringkat 15.
Sementara itu, hasil ini membuat Persisam harus puas tetap di tangga ke-13 dengan poin 26.
Susunan Pemain:
Arema Indonesia: Kunia Meiga; Seme Patrick, Munhar, Al Farizi, Khusnul Yuli; Hendro Siswanto, Fery Saragih, Dendi Santoso, Sunarto, M Ridhuan; Herman Dzumafo.
Persisam Samarinda: Usman Pribadi; Luc Owana, Pierre Njanka, Supriyono, Dias Angga; Akbar Rasyid, Eka Ramdani (Yongki Aribowo 26'), Fajar Legian, Arifky Eka; Kim Dong-Chan (Kim Dong-Chan 22'), Cristian Gonzales.
Arema Indonesia: Kunia Meiga; Seme Patrick, Munhar, Al Farizi, Khusnul Yuli; Hendro Siswanto, Fery Saragih, Dendi Santoso, Sunarto, M Ridhuan; Herman Dzumafo.
Persisam Samarinda: Usman Pribadi; Luc Owana, Pierre Njanka, Supriyono, Dias Angga; Akbar Rasyid, Eka Ramdani (Yongki Aribowo 26'), Fajar Legian, Arifky Eka; Kim Dong-Chan (Kim Dong-Chan 22'), Cristian Gonzales.