PELATIH Rahmad 'RD' Darmawan tidak mau menyalahkan siapa-siapa atas kekalahan timnya dari beruang madu , persiba. RD bilang kekalahan itu karena anak asuhnya yang kurang persiapan.
Pelita Jaya FC takluk di laga perdana putaran II Indonesia Super League (ISL) 2011/2012, Kamis (12/4). Adalah Persiba Balikpapan yang membungkam The Yong Guns di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Singaperbangsa, Karawang.
Menyikapi kekalahan 1-3 yang didapat anak asuhnya, RD bersikap bijaksana. RD tidak mau menyalahkan siapa-siapa di luar pasukannya, termasuk wasit yang mengganjar Firdaus Ramadhan dengan kartu merah pada akhir babak I.
"Sepakbola bagi saya adalah sebuah persiapan yang matang. Dan ternyata kami tidak siap melakoni laga ini," ujar RD seusai pertandingan.
"Soal keputusan wasit, saya orang yang menaruh hormat pada setiap keputusan wasit. Dan, saya ingin para pemain saya pun begitu. Saya tidak mau mengomentari keputusan itu," lanjut RD.
RD memang tidak banyak berperan dalam persiapan Mohd Safee Sali dkk untuk menghadapi pertandingan itu. Seperti yang diketahui, RD langsung terbang ke Brasil seusai laga terakhir di putaran I dan baru kembali ke Tanah Air pada Minggu (8/4).
"Saya memang sedikit terkejut dengan kondisi pemain karena saya memang tidak banyak memantau persiapan mereka saat jeda paro musim. Tapi itu bukan alasan. Tidak ada alasan untuk kekalahan itu. Hasil itu memaksa saya untuk intropeksi," tegas RD.
Mengenai permainan sang lawan, RD memuji strategi yang diterapkan pelatih Peter Butler. Menurutnya, permainan sederhana yang ditampilkan Aldo Bareto dkk mampu membuat anak asuhnya kocar-kacir.
"Kami kehilangan kontrol di awal pertandingan. Dan, dengan penampilan sederhana yang diterapkan, mereka telah membuat kami kesulitan," ucap RD.
