Persib Bandung dan Persegres Gresik United memilih untuk berdamai dan menyelesaikan kasus perselisihan yang melibatkan Zulkifli Syukur dengan Marwan Sayedeh, serta seorang petugas keamanan internal tim secara kekeluargaan.
Diwakili Manajer Persib, Umuh Muchtar, kubu Maung Bandung berinisiatif menemui langsung pengurus Persegres dan Marwan, karena Persegres memilih menetap di Bandung sebelum melakoni laga berikutnya melawan Pelita Jaya di Karawang.
“Saya sendiri sudah bicara langsung kepada Marwan Sayedeh dan Manajemen Persegres. Marwan cukup menerima niat baik kami dan dia menyatakan memaafkan kejadian tersebut,” tutur Umuh kepada wartawan di Hotel Naripan, Bandung, Kamis 12 April 2012.
Hal senada juga diungkapkan Manajer Keuangan Persegres, Abdul Hamid yang menerima kedatangan Manajemen Persib sekaligus mewakili pengurus Persegres. Hamid menyatakan pihaknya akan segera mengkomunikasikan masalah ini lebih lanjut dengan Bupati Gresik.
Ia menyatakan cukup menyambut baik niat pengurus Persib yang menginginkan perdamaian tercipta. “Saya nanti akan sampaikan kepada Pak Bupati mengenai dan kita akan upayakan untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” ucap Hamid.
Marwan, Jumat ini, rencananya akan kembali dipanggil pihak Polrestabes Bandung bersama Zulkifli Syukur. Belum diketahui secara pasti agenda pemanggilan keduanya, namun kabarnya Marwan akan mencabut laporan yang disampaikannya beberapa jam seusai laga Persib kontra Persegres yang berujung terjadinya aksi saling pukul.
