Share |

Pelita Jaya vs Persiba : Beruang Enggan Berspekulasi


Belum hilang dari ingatan publik sepak bola nasional, ketika tuan rumah Persiba Balikpapan ditahan imbang 1-1 oleh Pelita Jaya Karawang di hadapan publiknya sendiri. Ketika itu pelatih anyar Persiba, Peter Butler yang untuk kedua kalinya menangani tim anyarnya tersebut harus mengakui timnya kalah kualitas dari pemain lawan.

Meski sempat unggul lewat gol cepat Aldo Barreto di menit ke-3 namun aksi piawai gelandang Pelita, Greg Nwokolo di menit ke-37 yang mampu melewati dua palang pintu Persiba berhasil menyamakan kedudukan. Nah, mengawali putaran kedua musim kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, skuad Beruang Madu -julukan Persiba- harus kembali bertemu dengan Pelita, hanya saja kali ini tim besutan Peter Butler tersebut bertindak sebagai tamu. “Kami tahu bagaimana kualitas pemain Pelita Jaya, apalagi kami pernah bermain melawan mereka dengan hasil tidak memuaskan.

Sekarang, meski kita tidak banyak mengalami perubahan tapi kami merasa jauh lebih siap dengan kondisi tim yang ada,” kata Butler. Memang tak dipungkiri saat menjamu Pelita Jaya serta dua laga setelahnya, Persiba sengaja tak menurunkan defender andalannya Iqbal Samad yang kala itu menerima sanksi skorsing dari sang pelatih. Menghadapi Pelita di Singaperbangsa pada laga yang akan berlangsung Kamis (12/4) sore ini (Siaran langsung Antv pukul 15.30 WIB) , masih memungkinkan Butler memarkir Iqbal.

Jika melihat agresivitas Greg Nwokolo yang tak perlu diragukan lagi, hampir dapat dipastikan Persiba bakal keteteran, terlebih Tomislav Labudovic absen akibat akumulasi kartu kuning. Praktis Persiba menyisakan nama-nama pemain bek seperti Rahmat Latief, Supriyadi, Dwi Joko dan Absor Fauzi dengan catatan jika Butler kembali berspekulasi memarkir Iqbal. “Iqbal dia seorang libero, dan saya butuh stopper, karena itu dia harus bekerja keras.

Mungkin dulu dia selalu starter, tapi putaran kedua ini saya sudah mulai bangun tim lebih baik lagi dan saya akan beri kesempatan kepada pemain muda, mungkin sekarang kami lebih siap dari sebelumnya. Meski Tomislav absen, saya masih ada stok untuk posisi tersebut, karena saya tak mau berspekulasi melawan Pelita,” kata Butler. “Selain Rahmat Latif, Supriyadi dan Dwi Joko.

Saya mau Absor sebagai stopper. Mungkin dia kurang pengalaman, tapi saya lihat dia sebagai stoper yang kuat dan cepat,” sambung Butler. Dengan tetap mengandalkan dua striker Aldo Barreto dan Kenji Adachihara ditopang penyerang lubang Matsunaga Shohei. Butler sepertinya cukup optimis dengan timnya. Terlebih lini tengah Ahmad Sembiring dan Asri Akbar bakal mendapat asupan amunisi baru dengan masuknya Esteban Guillen.

Pemain yang berperan sebagai gelandang bertahan ini, dengan modal segudang pengalamannya serta spesialisasinya dalam eksekusi bola-bola mati sepertinya bakal menjadi kartu truf Butler menghadapi Pelita Jaya. “Esteban akan turun sebagai midfielder, bermodal pengalamannya saya pikir dia mampu menambah kekuatan lini tengah bersama Sembiring dan Asri,” sebutnya.

Menurut Butler, poin di awal putaran pertama ini memang tidaklah mudah direalisasikan Aldo Barreto dan kawan-kawan. Selain komposisi anak asuh Rahmad Darmawan terbilang lebih komplet, suksesor asal Inggris tersebut juga kembali mewanti-wanti pemainnya untuk benar-benar disiplin, mengingat kekomakan Greg Nwokolo, Safee Sali dan Engelbert Sani, bakal menjadi ancaman.

Terlebih di laga pamungkas putaran pertama lalu, Pelita berhasil membuktikan kemenangan fantastis di kandang Persegres Gresik dengan skor 6-1. Dua gol diciptakan Greg Nwokolo serta quatrick Safee Sali. Di putaran pertama lalu diakui Butler timnya hanya bermain imbang, itu karena kualitas pemain Pelita yang baik dan jauh lebih siap. Meski Pelita bukan yang nomor satu, tapi di kompetisi Tanah Air, di mata Butler Pelita adalah tim yang bisa dibilang tiga besar tim terbaik. “Tapi sekarang kita sudah berbenah dan tim sudah lebih siap.

Melawan Pelita kami selalu respek, tapi sekarang kami mau coba untuk menang dan tidak mau kalah,” beber suami Michele ini. Kubu tuan rumah, seperti biasa tetap optimis. Dengan tak meremehkan calon lawannya asisten pelatih Pelita Jaya, I Made Pasek mengaku Persiba akan menjadi ujian perdana timnya di putaran kedua ini. Meski tanpa didampingi kepala pelatih Rahmad Darmawan yang tengah magang di salah satu klub di Sao Paolo Brazil, Pasek mengaku timnya telah siap sebagaimana instruksi pelatih kepala.

“Kami menutup paro musim dengan hasil bagus termasuk saat menahan imbang Persiba di kandangnya. Sekarang Persiba tentunya telah memersiapkan timnya lebih baik. Selain pilar lama yang ada seperti Aldo, Kenji dan Matsunaga, saya kira masuknya Esteban Guillen bakal menjadi penopang kekuatan Persiba saat ini,” beber Pasek. “Tapi bagaimana pun kami selalu optimis, untuk bisa memenangkan pertandingan perdana ini, dari sinilah modal kami untuk terus bangkit di putaran kedua ini,” tandas Pasek yang mengaku timnya siap dengan kekuatan penuh.(san)

Perkiraan Pemain

Pelita Jaya (4-4-2) : 12-Sahar Ginanjar, 14- Ruben Sanadi, 32-Victor Igbonefo, 4-Stanislav Zheko, 5-Edi Hafid Murtado , 18-Engelberd Sani, 77-Jhon Tapkor, 8- Egi Melgiansyah, 7- Greg Nwokolo, 17-Joko Sasongko, 10-Safee Sali Cadangan : 21-I Made Wirahadi, 11-Dedi Kusnandar, 45-Erick Setiawan, 20 Feriansyah Masud, 19-Maqdis Shalim, 9-Alexander Bajevski Pelatih: Rahmad Darmawan

Persiba (4-3-3) : 15-I Made Wirawan, 19-Iqbal Samad, 77-Rahmat Latif, 2-Dwi Joko , 12-Supriyadi, 18-Matsunaga Shohei, 8-Ahmad Sembiring, 6-Asri Akbar, 7-Esteban Guillen, 9-Kenji Adachihara, 17-Aldo Barreto Cadangan : 1-Yanuar Trifirmanda, 5-Absor Fauzi, 8-Stevanus Bungaran, 13-Syaeful Lewenusa, 22-Sultan Samma, 24-Eki Nurhakim. Pelatih: Peter James Butler

Share on Google Plus

About 12paz