Televisi di Suriah menuding Barcelona membantu para pemberontak di negeri itu dalam mendapatkan senjata ilegal.
Caranya melalui kode rahasia dalam formasi taktik yang diterapkan Barcelona di lapangan. TV Al-Dunya menggambarkan cara pemain Barcelona mengirim pesan rahasia kepada pemberontak untuk menyelundupkan senjata. Berdasarkan ficer yang ditayangkan TV tersebut, para pemain Barcelona mewakili para penyelundup senjata dan pergerakan bola di lapangan sebagai senjata yang akan diselundupkan.
TV tersebut mengungkapkan, pergerakan Andreas Iniesta merupakan gambaran rute dari penyelundupan senjata. Sedangkan umpan yang dilepaskan Lionel Messi sebagai bentuk jumlah kesuksesan dalam penyelundupan senjata. Messi, Iniesta, Xavi dan Sergio Busquets diyakini terlibat dalam plot untuk membantu penyelundupan senjata kepada kelompok pemberontak. Sedangkan Pep Guardiola diyakini sebagai otak dari operasi rahasia ini. TV Al Dunya diyakini ditonton oleh jutaan warga Suriah. Tudingan yang dilontarkan TV pemerintah itu hampir pasti akan semakin mempermalukan rezim Bashar al-Assad.
Sekira 9 ribu orang, sebagian besar penduduk sipil, tewas sejak terjadi konflik bersenjata di Suriah. Negara Uni Eropa sudah mengembargo Suriah dalam perdagangan senjata. Namun, Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm mengklaim, jumlah senjata yang masuk ke Suriah dalam lima tahun terakhir terus melonjak.