Transisi kepelatihan dari tangan Daniel Roekito ke Hendri Susilo, sementara waktu berdampak cukup baik buat Persisam Putra. Fakta teranyar adalah keberhasilan skuad Pesut Mahakam menahan imbang Persija Jakarta di kandang lawan. Keberhasilan tersebut menimbulkan keyakinan kalau Hendri bakal menularkan hasil positif kembali, saat Persisam Putra bertemu Sriwijaya FC besok sore (3/2), di Stadion Jakabaring, Palembang.
Meski tanpa Luc Owana Zoa karena sanksi kartu kuning, serta belum pulihnya M Roby karena cedera, namun keyakinan bisa mendapatkan angka kini diapungkan Hendri.
"Yang terpenting dalam tim ini sekarang adalah kondisi psikis mereka yang terus membaik. Kalau hal tersebut sudah bagus, saya pikir anak-anak akan bermain lepas saat bertemu dengan Sriwijaya. Kita sudah membuktikannya ketika menghadapi Persija," terang Hendri saat dikonfirmasi harian ini kemarin.
Keyakinan tersebut kata Hendri memang tak berlebihan, meski lawan dihadapi kali ini adalah favorit juara. Melihat hasil pertandingan Sriwijaya di penghujung putaran pertama, Keith Kayamba Gumbs dkk tak pernah terkalahkan di rumahnya sendiri.
"Kita datang ke Palembang jelas ingin mendapatkan angka. Saya tahu tuan rumah sangat kuat, tapi saya punya keyakinan pada kemampuan anak-anak," terang Hendri lagi.
Kesempatan memetik angka memang besar. Apalagi tuan rumah dipastikan tanpa 3 pemain utama mereka. Firman Utina, Supardi dan Mahyadi Pangabean absen karena akumulasi kartu kuning.
"Tapi Sriwijaya punya kedalaman materi yang sangat baik. Saya pikir meski ada pemainnya absen, tetapi penggantinya jelas kualitasnya tak jauh berbeda," ujarnya.
Hendri sendiri masih melihat perkembangan pemainnya yang masih cedera, yaitu M Roby dan Yongki Aribowo.
"Yongki sudah bagus progress kesembuhannya. Sementara Roby akan dilihat besok sore (sore ini, Red) saat kita menjalani sesi coba lapangan," tegasnya.
Sementara itu Pelatih Persisam Putra Samarinda, Hendri Susilo mewaspadai pergerakan dua asing Sriwijaya FC Kayamba dan Hilton dalam laga lanjutan ISL di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (3/3/2012).
"Hampir seluruh pemain SFC berbahaya dan memiliki naluri mencetak gol, namun Kayamba dan Hilton paling berbahaya," jelas Hendri.
Menurut Hendri, jika tidak dijaga secara khusus, maka duet Kahil (Kayamba-Hilton) bisa mencetak banyak.
"Sejauh ini saya sudah menyiapkan formasi khusus meredam keduanya," jelas Hendri.