Kekalahan telak Indonesia atas Bahrain mengundang komentar dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia meminta PSSI melakukan introspeksi, meski juga mendukung jika ingin mempersoalkan sang wasit ke FIFA.
Di pertandingan terakhir pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2014 Indonesia menderita kekalahan telak. Bertandang ke Bahrain, anak didik Aji Santoso dihajar 10 gol tanpa balas.
"Dengan Bahrain, kalah luar biasa. Katanya karena pemain tidak siap, ada perilaku wasit yang tidak baik. Silahkan tempuh jalur FIFA, tapi intropeksi juga kekalahan kita," kata Presiden SBY di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/3/2012).
Terkait hasil laga tersebut, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, sempat mengeluhkan kepemimpinan wasit Andre El Haddad yang memberi tuan rumah empat penalti serta mengkartu merah kiper Samsidar di menit ketiga. Belakangan, diketahui kalau wasit asal Lebanon itu pernah membuat kontroversi lain.
Djohar kemudian menyatakan akan melayangkan protes ke FIFA atas kepemimpinan El Haddad. Sementara otoritas sepakbola dunia itu juga berencana melakukan penyelidikan atas pertandingan tersebut.
Sebelumnya SBY mengaku tidak menyaksikan laga Timnas vs Bahrain sampai selesai. Saat tahu Timnas mengalami kekalahan yang luar biasa itu, dirinya langsung mencari tahu apa penyebab dari kekalahan tersebut.
Sebaliknya, dia menonton laga Timnas Ui21 di Brunei semalam. Kemenangan luar biasa yang berhasil diraih Andik dan kawan-kawan, membuktikan prestasi sepakbola Indonesia sebetulnya masih bisa diharapkan.
"Tadi malam Timnas U-21 kita di Brunei, luar biasa. Betapa bangga rakyat kita melibat sepak bola kita sebetulnya punya potensi maju di Asia," tuntas dia.
Di pertandingan terakhir pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2014 Indonesia menderita kekalahan telak. Bertandang ke Bahrain, anak didik Aji Santoso dihajar 10 gol tanpa balas.
"Dengan Bahrain, kalah luar biasa. Katanya karena pemain tidak siap, ada perilaku wasit yang tidak baik. Silahkan tempuh jalur FIFA, tapi intropeksi juga kekalahan kita," kata Presiden SBY di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/3/2012).
Terkait hasil laga tersebut, Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, sempat mengeluhkan kepemimpinan wasit Andre El Haddad yang memberi tuan rumah empat penalti serta mengkartu merah kiper Samsidar di menit ketiga. Belakangan, diketahui kalau wasit asal Lebanon itu pernah membuat kontroversi lain.
Djohar kemudian menyatakan akan melayangkan protes ke FIFA atas kepemimpinan El Haddad. Sementara otoritas sepakbola dunia itu juga berencana melakukan penyelidikan atas pertandingan tersebut.
Sebelumnya SBY mengaku tidak menyaksikan laga Timnas vs Bahrain sampai selesai. Saat tahu Timnas mengalami kekalahan yang luar biasa itu, dirinya langsung mencari tahu apa penyebab dari kekalahan tersebut.
Sebaliknya, dia menonton laga Timnas Ui21 di Brunei semalam. Kemenangan luar biasa yang berhasil diraih Andik dan kawan-kawan, membuktikan prestasi sepakbola Indonesia sebetulnya masih bisa diharapkan.
"Tadi malam Timnas U-21 kita di Brunei, luar biasa. Betapa bangga rakyat kita melibat sepak bola kita sebetulnya punya potensi maju di Asia," tuntas dia.