PSPS kehilangan banyak poin hingga pertandingan 13 putaran pertama Indonesia Super League (ISL) musim ini. Alhasil, PSPS yang sempat memimpin klasemen melorot ke posisi 12 klasemen sementara.
Untuk itu, PSPS akan mengejar defisit poin ketika menjamu Persegres di Stadion Sport Center Kuansing, Selasa (6/3) petang ini.
‘’Kami harus meraih enam poin di dua laga kandang ini. Jadi, lawan Persegres target kami harus menang agar poin yang hilang di dua laga tandang lalu bisa digantikan,’’ ujar manajer PSPS, Boy Sabirin , Senin (5/3).
Hal senada diungkapkan pelatih PSPS, Mundari Karya. ‘’Menang merupakan target yang harus diraih anak-anak. Perkembangan kondisi pemain sudah bagus hingga latihan tadi pagi (kemarin, red),’’ kata Mundari Karya , Senin (5/3) kemarin usai menjalani pesiapan terakhir di Kuansing.
‘’Kami akan tampil menyerang, berdasarkan hasil pantauan terakhir seluruh pemain sudah bisa kembali kepada performa awal mereka. Pemantapan strategi juga sudah dipersiapkan berdasarkan evaluasi pertandingan terakhir lalu,’’ lanjutnya.
Kans untuk mencapai target tersebut terbuka. Pasalnya, tim tamu Persegres datang dengan kondisi timpang. Tiga pemain pilar absen yakni kapten Agus Indra, David Faristian dan Lan Bastian Balatas. Selain itu, Persegres juga merupakan tim promosi musim ini.
‘’Kami tak boleh kalah dari tim promosi. Tapi, kami juga tak mau menganggap remeh lawan karena sikap anggap remeh itu justru kadang membuat permainan tak seperti yang diharapkan. Ini harus ditanamkan pemain,’’ tegasnya.
Memang, Persegres bukanlah tim yang superior dengan pemain berkualitas. Namun, Ambrizal dkk juga perlu waspada karena Persegres datang dengan target mencuri poin. Bahkan, motivasi mereka juga sedang memuncak usai menang 3-0 atas Persidafon di laga sebelumnya.
Asisten pelatih PSPS mengakui lini depan dan lini tengah Persegres patut diwaspadai. Persegres memiliki striker Gaston Castano yang sedang on fire, Koko Lomell yang sudah mencetak empat gol musim ini serta Gustavo Chena yang memiliki umpan akurat dan terukur.
Namun, Afrizal menilai tetap ada celah buat PSPS untuk memenangkan laga ini. Lini belakang Persegres masih mungkin bisa ditembus oleh Dzumafo Epandi Herman dkk.
Sedikitnya, PSPS memahami gaya bermain salah satu pemain pilar lini belakang Persegres, Ade Suhendra yang pernah membela PSPS musim lalu.
Pelatih Persegres Freddy Mulli mengakui, minus tiga pemain pilar dalam pertandingan tandang bisa berdampak pada kekuatan anak asuhnya. Terutama untuk posisi pertahanan Persegres yang dikenal rapuh. Hingga pertandingan ke-13, gawang Persegres bahkan sudah kebobolan mencapai 24 gol.
Tapi dilema dialami tim pelatih PSPS untuk menentukan starter eleven petang ini. Pasalnya, tim pelatih telah menyiapkan tim bayangan tanpa Ali Khadafi dan Patrice Nzekou yang sempat absen latihan sepekan.
Saat latihan posisi Ali Khadafi digantikan Ade Suhendra, sedangkan posisi Nzekou digantikan April Hadi di kiri. Sementara di sayap kanan akan diisi M Zahrul Azhar. Pelatih PSPS, Mundari Karya pun belum memberikan garansi apakah kedua pemain ini dimainkan sebagai starter karena kondisi fisiknya diragukan.
Mundari tetap menekankan agar para pemain selama di lapangan fokus dan menjalin koordinasi semaksimal mungkin sehingga kesalahan-kesalahan kecil yang berakibat fatal dapat dihindari. ‘’Semangat dan daya juang agar terus semangat selama 90 menit pertandingan berjalan harus bisa dimanfaatkan anak-anak,’’ ujarnya.
bertolak ke Kuansing untuk menyaksikan pertandingan.
‘’Mudah-mudahan tidak ada halangan dan hadir tepat waktu sehingga bisa menjadi penyemangat tersendiri bagi saya dalam bertanding,’’ ungkap Gaston melalui pesan singkat.
‘’Bonus tetap kita berikan, dan belum ada tambahan untuk nominal,’’ lanjutnya. Skuad PSPS Pekanbaru setiap kali memenangi laga kandang mendapatkan bonus dari manajemen sebesar Rp20 juta dan Rp30 juta untuk laga tandang.(das
Untuk itu, PSPS akan mengejar defisit poin ketika menjamu Persegres di Stadion Sport Center Kuansing, Selasa (6/3) petang ini.
‘’Kami harus meraih enam poin di dua laga kandang ini. Jadi, lawan Persegres target kami harus menang agar poin yang hilang di dua laga tandang lalu bisa digantikan,’’ ujar manajer PSPS, Boy Sabirin , Senin (5/3).
Hal senada diungkapkan pelatih PSPS, Mundari Karya. ‘’Menang merupakan target yang harus diraih anak-anak. Perkembangan kondisi pemain sudah bagus hingga latihan tadi pagi (kemarin, red),’’ kata Mundari Karya , Senin (5/3) kemarin usai menjalani pesiapan terakhir di Kuansing.
‘’Kami akan tampil menyerang, berdasarkan hasil pantauan terakhir seluruh pemain sudah bisa kembali kepada performa awal mereka. Pemantapan strategi juga sudah dipersiapkan berdasarkan evaluasi pertandingan terakhir lalu,’’ lanjutnya.
Kans untuk mencapai target tersebut terbuka. Pasalnya, tim tamu Persegres datang dengan kondisi timpang. Tiga pemain pilar absen yakni kapten Agus Indra, David Faristian dan Lan Bastian Balatas. Selain itu, Persegres juga merupakan tim promosi musim ini.
‘’Kami tak boleh kalah dari tim promosi. Tapi, kami juga tak mau menganggap remeh lawan karena sikap anggap remeh itu justru kadang membuat permainan tak seperti yang diharapkan. Ini harus ditanamkan pemain,’’ tegasnya.
Memang, Persegres bukanlah tim yang superior dengan pemain berkualitas. Namun, Ambrizal dkk juga perlu waspada karena Persegres datang dengan target mencuri poin. Bahkan, motivasi mereka juga sedang memuncak usai menang 3-0 atas Persidafon di laga sebelumnya.
Asisten pelatih PSPS mengakui lini depan dan lini tengah Persegres patut diwaspadai. Persegres memiliki striker Gaston Castano yang sedang on fire, Koko Lomell yang sudah mencetak empat gol musim ini serta Gustavo Chena yang memiliki umpan akurat dan terukur.
Namun, Afrizal menilai tetap ada celah buat PSPS untuk memenangkan laga ini. Lini belakang Persegres masih mungkin bisa ditembus oleh Dzumafo Epandi Herman dkk.
Sedikitnya, PSPS memahami gaya bermain salah satu pemain pilar lini belakang Persegres, Ade Suhendra yang pernah membela PSPS musim lalu.
Pelatih Persegres Freddy Mulli mengakui, minus tiga pemain pilar dalam pertandingan tandang bisa berdampak pada kekuatan anak asuhnya. Terutama untuk posisi pertahanan Persegres yang dikenal rapuh. Hingga pertandingan ke-13, gawang Persegres bahkan sudah kebobolan mencapai 24 gol.
Tapi dilema dialami tim pelatih PSPS untuk menentukan starter eleven petang ini. Pasalnya, tim pelatih telah menyiapkan tim bayangan tanpa Ali Khadafi dan Patrice Nzekou yang sempat absen latihan sepekan.
Saat latihan posisi Ali Khadafi digantikan Ade Suhendra, sedangkan posisi Nzekou digantikan April Hadi di kiri. Sementara di sayap kanan akan diisi M Zahrul Azhar. Pelatih PSPS, Mundari Karya pun belum memberikan garansi apakah kedua pemain ini dimainkan sebagai starter karena kondisi fisiknya diragukan.
Mundari tetap menekankan agar para pemain selama di lapangan fokus dan menjalin koordinasi semaksimal mungkin sehingga kesalahan-kesalahan kecil yang berakibat fatal dapat dihindari. ‘’Semangat dan daya juang agar terus semangat selama 90 menit pertandingan berjalan harus bisa dimanfaatkan anak-anak,’’ ujarnya.
bertolak ke Kuansing untuk menyaksikan pertandingan.
‘’Mudah-mudahan tidak ada halangan dan hadir tepat waktu sehingga bisa menjadi penyemangat tersendiri bagi saya dalam bertanding,’’ ungkap Gaston melalui pesan singkat.
‘’Bonus tetap kita berikan, dan belum ada tambahan untuk nominal,’’ lanjutnya. Skuad PSPS Pekanbaru setiap kali memenangi laga kandang mendapatkan bonus dari manajemen sebesar Rp20 juta dan Rp30 juta untuk laga tandang.(das