Akhirnya Persisam Putra Samarinda meraih kemenangan kandang juga usai memukul Persidafon Dafonsoro dengan skor 3-0 pada lanjutan Indonesia Super League (ISL), hari Minggu, 18 Maret 2012.
Di laga yang digelar hari Minggu, 18 Maret 2012, Persisam langsung menggebrak pada menit-menit awal laga. Baru tiga menit berjalan, Yongki Aribowo menyodorkan bola yang disambut tembakan first-time Eka Ramdani. Tapi skor masih belum berubah karena bola melambung tipis di atas mistar.
Tidak sampai disitu. Penetrasi dan umpan yang dilakukan Srdan Lopicic sering membuahkan peluang. Salah satunya pada menit ke-19 lewat tandukan Christian Gonzales, namun masih melenceng dari gawang.
Persidafon coba membalas lewat serangan balik. Kecepatan Patrich Wanggai dan Yohanes Pahabol, serta kematangan Edu Ivak Dalam, jadi andalan. Tapi semua masih patah berkat koordinasi pertahanan Persisam yang tanpa celah.
Menit ke-26 Persisam kembali tebar ancaman kali ini lewat Yongki. Menyambut umpan silang, pemain Timnas U-23 itu mencoba menanduk bola, beruntung bagi Persidafon kiper Selsius Gerze masih sigap memotong umpan tersebut.
Keasyikan menyerang Persisam hampir kebobolan di menit ke-30. Dengan kecepatannya, Yohanes Pahabol berhasil mengecoh pemain belakang tuan rumah dan melepaskan tendangan keras. Namun Agung Prasetyo masih tampil sempurna dengan memblok bola dan cuma berbuah sepak pojok.
Enam menit kemudian giliran Persisam yang membuat peluang. Lopicic kembali mengirim umpan matang, bola mampu ditanduk pemain pengganti Yongki, Johan Yoha, tapi sekali lagi Selsius Gebze tampil cekatan dengan menangkap upaya tersebut. Nampaknya nama Selsius jadi momok buat lini depan Persisam setelah tandukan Gonzales pada menit ke-40 juga masih bisa diblok sang kiper.
Lima menit terakhir laga, kedua tim tetap tampil menyerang. Persidafon terus mengandalkan Pahabol di sisi kanan lapangan, sementara Persisam masih mencoba lewat umpan-umpan panjang langsung kedepan. Tapi sampai wasit meniup peluit turun minum skor masih tetap imbang 0-0.
Terlecut, tuan rumah akhirnya cetak gol saat babak kedua berjalan tiga menit.
Umpan spekulasi Akbar Rasyid, diteruskan oleh sundulan Eka Ramdani, bola pun jatuh ke kaki Christian Gonzales yang tinggal menyontek bola. Kokohnya Selsiu Gebze akhirnya tertembus juga. Persisam unggul cepat di babak kedua 1-0.
Unggul satu gol, Persisam tetap tampil menyerang dan menekan. Dan skema tersebut berbuah hasil pada menit ke-60.
Pemain yang menggantikan Yongki Aribowo, Johan Angga Utama, berhasil mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa Persisam unggul 2-0 atas tim tamu.
Terus menekan, Johan memaksa bek Persidafon melakukan kesalahan. Lalu setelah bekerja sama dengan Gonzales dan Fandi Mochtar, Johan dengan mudah menanduk bola ke gawang kosong.
Unggul dua gol, Persisam makin beringas. Aliran bola lebih berjalan mulus. Bahkan Gonzales hampir kembali membobol gawang Persidafon. Menyambut umpan Srsan Lopicis, tandukan keras 'El Loco' masih bisa ditepis secara cemerlang oleh Selsius Gebze.
Ketinggalan dua gol punggawa Persidafon tampak frustrasi. Wakil Papua itu kerap bermain keras dan tampak kesulitan menembus pertahanan Persisam karena terlalu terburu-buru. Sedangkan tim tuan rumah tampil lebih tenang dalam membangun serangan.
Ketenangan itu kembali berbuah hasil. Pada menit ke-79 Gonzales sukses melesakan gol keduanya pada partai tersebut. Bekerja sama dengan Fandi Mochtar, pemain naturalisasi itu langsung melepaskan tendangan mendatang, bola mengenai kaki Marecelo Cirelli sehingga melambung. Kiper yang sudah maju mati langkah, bola pun bergulir masuk ke gawang. Persisam memperlebar jarak jadi 3-0.
Dalam sepuluh menit akhir laga Persisam terus menekan, sedangkan Persidafon masih juga belum bisa keluar menyerang. Tidak ada gol dalam waktu tersisa, Persisam pun menang 3-0 saat peluit meniup peluit panjang.
Dengan tambahan tiga poin ini, Persisam terdongkrak ke posisi delapan dengan 21 poin, menggeser Pelita Jaya dengan keunggulan 1 poin. Ini juga merupakan kemenangan pertama Persisam dalam enam laga terakhir, dan yang pertama di Segiri dalam tiga laga kandang terakhir.
Sedang bagi Persidafon mereka gagal merangkak ke papan tengah klasemen ISL. Patrich Wanggai dan kawan-kawan masih tertahan di peringkat 12 dengan 18 poin.
Skuad Lengkap:
Persisam Putra Samarinda: Agung Prasetyo, Supriono, Joko Sidik, Djayusman Triadi, Dias Angga Putra, Fandi Mochtar (ISdiantono 90'), Eka Ramdani, Akbar Rasyid, Srdan Lopicic, Yongki Aribowo (Johan Yoga Utama 35'), Christian Gonzalez
Persidafon: Selsius Gebze, Marecelo Cirelli, Fransisco Rumkabu, Andri Ibo, Rasmoyo, Mitchel Nere (Izak Ogoai 86'), Erick Bayemi, Itimi Dickson (Lukas Rumkambu 88'), Eduard Ivak Dalam (Alan Arthur 76'), Patrich Wanggai, Yohanes Pahabol
Di laga yang digelar hari Minggu, 18 Maret 2012, Persisam langsung menggebrak pada menit-menit awal laga. Baru tiga menit berjalan, Yongki Aribowo menyodorkan bola yang disambut tembakan first-time Eka Ramdani. Tapi skor masih belum berubah karena bola melambung tipis di atas mistar.
Tidak sampai disitu. Penetrasi dan umpan yang dilakukan Srdan Lopicic sering membuahkan peluang. Salah satunya pada menit ke-19 lewat tandukan Christian Gonzales, namun masih melenceng dari gawang.
Persidafon coba membalas lewat serangan balik. Kecepatan Patrich Wanggai dan Yohanes Pahabol, serta kematangan Edu Ivak Dalam, jadi andalan. Tapi semua masih patah berkat koordinasi pertahanan Persisam yang tanpa celah.
Menit ke-26 Persisam kembali tebar ancaman kali ini lewat Yongki. Menyambut umpan silang, pemain Timnas U-23 itu mencoba menanduk bola, beruntung bagi Persidafon kiper Selsius Gerze masih sigap memotong umpan tersebut.
Keasyikan menyerang Persisam hampir kebobolan di menit ke-30. Dengan kecepatannya, Yohanes Pahabol berhasil mengecoh pemain belakang tuan rumah dan melepaskan tendangan keras. Namun Agung Prasetyo masih tampil sempurna dengan memblok bola dan cuma berbuah sepak pojok.
Enam menit kemudian giliran Persisam yang membuat peluang. Lopicic kembali mengirim umpan matang, bola mampu ditanduk pemain pengganti Yongki, Johan Yoha, tapi sekali lagi Selsius Gebze tampil cekatan dengan menangkap upaya tersebut. Nampaknya nama Selsius jadi momok buat lini depan Persisam setelah tandukan Gonzales pada menit ke-40 juga masih bisa diblok sang kiper.
Lima menit terakhir laga, kedua tim tetap tampil menyerang. Persidafon terus mengandalkan Pahabol di sisi kanan lapangan, sementara Persisam masih mencoba lewat umpan-umpan panjang langsung kedepan. Tapi sampai wasit meniup peluit turun minum skor masih tetap imbang 0-0.
Terlecut, tuan rumah akhirnya cetak gol saat babak kedua berjalan tiga menit.
Umpan spekulasi Akbar Rasyid, diteruskan oleh sundulan Eka Ramdani, bola pun jatuh ke kaki Christian Gonzales yang tinggal menyontek bola. Kokohnya Selsiu Gebze akhirnya tertembus juga. Persisam unggul cepat di babak kedua 1-0.
Unggul satu gol, Persisam tetap tampil menyerang dan menekan. Dan skema tersebut berbuah hasil pada menit ke-60.
Pemain yang menggantikan Yongki Aribowo, Johan Angga Utama, berhasil mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa Persisam unggul 2-0 atas tim tamu.
Terus menekan, Johan memaksa bek Persidafon melakukan kesalahan. Lalu setelah bekerja sama dengan Gonzales dan Fandi Mochtar, Johan dengan mudah menanduk bola ke gawang kosong.
Unggul dua gol, Persisam makin beringas. Aliran bola lebih berjalan mulus. Bahkan Gonzales hampir kembali membobol gawang Persidafon. Menyambut umpan Srsan Lopicis, tandukan keras 'El Loco' masih bisa ditepis secara cemerlang oleh Selsius Gebze.
Ketinggalan dua gol punggawa Persidafon tampak frustrasi. Wakil Papua itu kerap bermain keras dan tampak kesulitan menembus pertahanan Persisam karena terlalu terburu-buru. Sedangkan tim tuan rumah tampil lebih tenang dalam membangun serangan.
Ketenangan itu kembali berbuah hasil. Pada menit ke-79 Gonzales sukses melesakan gol keduanya pada partai tersebut. Bekerja sama dengan Fandi Mochtar, pemain naturalisasi itu langsung melepaskan tendangan mendatang, bola mengenai kaki Marecelo Cirelli sehingga melambung. Kiper yang sudah maju mati langkah, bola pun bergulir masuk ke gawang. Persisam memperlebar jarak jadi 3-0.
Dalam sepuluh menit akhir laga Persisam terus menekan, sedangkan Persidafon masih juga belum bisa keluar menyerang. Tidak ada gol dalam waktu tersisa, Persisam pun menang 3-0 saat peluit meniup peluit panjang.
Dengan tambahan tiga poin ini, Persisam terdongkrak ke posisi delapan dengan 21 poin, menggeser Pelita Jaya dengan keunggulan 1 poin. Ini juga merupakan kemenangan pertama Persisam dalam enam laga terakhir, dan yang pertama di Segiri dalam tiga laga kandang terakhir.
Sedang bagi Persidafon mereka gagal merangkak ke papan tengah klasemen ISL. Patrich Wanggai dan kawan-kawan masih tertahan di peringkat 12 dengan 18 poin.
Skuad Lengkap:
Persisam Putra Samarinda: Agung Prasetyo, Supriono, Joko Sidik, Djayusman Triadi, Dias Angga Putra, Fandi Mochtar (ISdiantono 90'), Eka Ramdani, Akbar Rasyid, Srdan Lopicic, Yongki Aribowo (Johan Yoga Utama 35'), Christian Gonzalez
Persidafon: Selsius Gebze, Marecelo Cirelli, Fransisco Rumkabu, Andri Ibo, Rasmoyo, Mitchel Nere (Izak Ogoai 86'), Erick Bayemi, Itimi Dickson (Lukas Rumkambu 88'), Eduard Ivak Dalam (Alan Arthur 76'), Patrich Wanggai, Yohanes Pahabol