Persisam Samarinda patut berterimakasih pada Christian Gonzales. Gol pemain naturalisasi itu di injury time menyelamatkan Persisam dari kekalahan di tangan Deltras Sidoarjo, hari Kamis 22 Maret 2012, di lanjutan Indonesia Super League (ISL).
Di babak pertama, Persisam Samarinda dikejutkan Deltras Sidoarjo pada lanjutan Indonesia Super League (ISL). Bermain di Stadion Segiri, tuan rumah harus mengejar ketinggalan satu gol pada 45 menit berikutnya.
Meski ditekan, Deltras mendapatkan peluang lebih dulu pada menit ke-13. Supriono melakukan kesalahan saat membuang bola dengan back-heading, bola malah jatuh ke kaki Qischil Minny. Sayang, meski mendapat banyak ruang, bola masih melambung di atas mistar.
Persisam memang menguasai jalannya bola dalam 20 menit pertandingan, namun karena terlalu terburu-buru, skema penyerangan jadi sering mandek. Eka Ramdani dan Christian Gonzales tetap jadi motor serangan, meski belum ada ruang di pertahanan Deltras yang kokoh.
Sulit menembus pertahanan Persisam, Deltras mencoba dengan tembakan jarak jauh. Sepakan keras M Fakhrudin dari luar kotak penalti gagal digagalkan Agung Prasetyo dengan sempurna, beruntung bola muntah lewat di atas mistar.
Memasuki menit ke-30 laga, Persisam membombardir pertahanan Deltras lewat Gonzales dan Fandi Mochtar. Namun, kesigapan Wawan Hendrawan di bawah gawang Deltras menggagalkan peluang tuan rumah untuk unggul lebih dulu.
Menit ke-35, giliran Srdan Lopicic yang mengancam Deltras. Dua kali menipu pemain belakang, Lopicic memilih melepaskan tendangan keras, tapi bola lagi-lagi melambung.
Satu menit kemudian peluang emas harus kembali kandas. Pemain belakang M Roby melewati empat pemain untuk menusuk kotak penalti Deltras, sayang tendangannya masih terlalu lemah, sehingga tidak menyulitkan Wawan.
Keasyikan menyerang, Deltras sukses mengejutkan Persisam. Fakhrudin kembali melepaskan tendangan dari sisi kanan luar kotak penalti dan kali ini bola tidak sanggup digagalkan Agung Prasetyo (40'). Tuan rumah pun tertinggal 1-0.
Tertinggal, Persisam mencoba membalas, namun sampai wasit meniup peluit jeda skor 1-0 untuk tim tamu tetap bertahan.
Ingin mengejar defisit gol, Persisam tampil menekan sejak awal 45 menit kedua namun masih terus gagal karena alotnya pertahanan Deltras. Serangan yang mengalir lewat Srdan Lopicic, Christian Gonzales dan Fandi Mochtar masih belum bisa menemui peluang teerbaik.
Keasyikan menyerang, tuan rumah lagi-lagi hampir kebobolan lewat serangan balik cepat pada menit ke-60. Umpan lambung dikejar oleh Amos Mara, Agung Prasetyo yang coba memotong malah bertabrakan dengan Luc Owana Zoa. Bola liar langsung disepak Amos, namun gagal karena membentur tiang.
Gonzales hampir membuka asa untuk Persisam pada menit ke-73. Turning pemain naturalisasi itu ditutup dengan tendangan voli tapi Wawan Hendrawan masih sigap menangkap bola.
Fokus menyerang, pertahanan Persisam meninggalkan banyak ruang yang langsung dieksploitasi oleh anak-anak Sidoardjo. Kecepatan Amos ditambah determinasi Fakhrudin membuat Lu Owana Zoa kocar-kacir mempertahankan gawangnya. Namun skor 0-1 tetap bertahan karena tidak ada peluang yang berbuah gol.
Dalam 10 menit akhir laga Persisam terus menekan karena tidak ingin malu di kandang sendiri dan memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan lewat Gonzales dan tendangan gunting Yongki Aribowo. Tetapi penampilan militan bek-bek Deltras kembali membuat peluang itu hanya jadi sepak pojok.
Tendangan Yongki yang ditepis Wawan berbuah sepak pojok. Lopicic mengantarkan bola lambung ke tengah kotak penalti yang langsung disambut oleh tandukan Gonzales. Bola mengarah ke kanan bawah gawang dan kiper Deltras hanya bisa terpaku. Papan skor berubah jadi 1-1 dan bertahan sampai peluit panjang.
Namun berita buruk datang untuk Deltras di ujung laga. Akibat berjibaku ingin merebut bola liar, tangan Wawan Hendrawan harus menerima sepakan keras 'El Loco'. Ia pun meringis kesakitan dan harus ditandu keluar lapangan. Dari gambar yang terlihat di televisi, kiper itu mungkin mengalami patah tangan.
Dengan tambahan satu poin ini, Persisam masih tertahan di peringkat delapan klasemen ISL dengan 22 poin, sementara Deltras masih menduduki peringkat 15 dan terancam masuk ke zona merah karena hanya unggul 3 poin dari PSAP Sigli.
Skuad Lengkap:
Persisam Samarinda: Agung Prasetyo, Isdiantono (Arifki Ekaputra 42'), Luc Owana Zoa, M. Roby (Djayusman Triasdi 46'), Supriyono, Srdan Lopicic, Akbar Rasyid, Eka Ramdani, Fandi Mochtar, Christian Gonzales, Johan Yoga Utama (Yongki Aribowo 57')
Deltras Sidoarjo: Wawan Hendrawan, Waluyo, Dodok Anang, Mijo Dadic, Benny Wahyudi, Maulana Ahmad (Ahmad Maulana Putra 74'), M. Fakhruydin, Walter Brizuela, Shin Hyun Joon, Qischil Qandrum (Indra Setiawan 66'), Amos Mara Kickmett
Di babak pertama, Persisam Samarinda dikejutkan Deltras Sidoarjo pada lanjutan Indonesia Super League (ISL). Bermain di Stadion Segiri, tuan rumah harus mengejar ketinggalan satu gol pada 45 menit berikutnya.
Meski ditekan, Deltras mendapatkan peluang lebih dulu pada menit ke-13. Supriono melakukan kesalahan saat membuang bola dengan back-heading, bola malah jatuh ke kaki Qischil Minny. Sayang, meski mendapat banyak ruang, bola masih melambung di atas mistar.
Persisam memang menguasai jalannya bola dalam 20 menit pertandingan, namun karena terlalu terburu-buru, skema penyerangan jadi sering mandek. Eka Ramdani dan Christian Gonzales tetap jadi motor serangan, meski belum ada ruang di pertahanan Deltras yang kokoh.
Sulit menembus pertahanan Persisam, Deltras mencoba dengan tembakan jarak jauh. Sepakan keras M Fakhrudin dari luar kotak penalti gagal digagalkan Agung Prasetyo dengan sempurna, beruntung bola muntah lewat di atas mistar.
Memasuki menit ke-30 laga, Persisam membombardir pertahanan Deltras lewat Gonzales dan Fandi Mochtar. Namun, kesigapan Wawan Hendrawan di bawah gawang Deltras menggagalkan peluang tuan rumah untuk unggul lebih dulu.
Menit ke-35, giliran Srdan Lopicic yang mengancam Deltras. Dua kali menipu pemain belakang, Lopicic memilih melepaskan tendangan keras, tapi bola lagi-lagi melambung.
Satu menit kemudian peluang emas harus kembali kandas. Pemain belakang M Roby melewati empat pemain untuk menusuk kotak penalti Deltras, sayang tendangannya masih terlalu lemah, sehingga tidak menyulitkan Wawan.
Keasyikan menyerang, Deltras sukses mengejutkan Persisam. Fakhrudin kembali melepaskan tendangan dari sisi kanan luar kotak penalti dan kali ini bola tidak sanggup digagalkan Agung Prasetyo (40'). Tuan rumah pun tertinggal 1-0.
Tertinggal, Persisam mencoba membalas, namun sampai wasit meniup peluit jeda skor 1-0 untuk tim tamu tetap bertahan.
Ingin mengejar defisit gol, Persisam tampil menekan sejak awal 45 menit kedua namun masih terus gagal karena alotnya pertahanan Deltras. Serangan yang mengalir lewat Srdan Lopicic, Christian Gonzales dan Fandi Mochtar masih belum bisa menemui peluang teerbaik.
Keasyikan menyerang, tuan rumah lagi-lagi hampir kebobolan lewat serangan balik cepat pada menit ke-60. Umpan lambung dikejar oleh Amos Mara, Agung Prasetyo yang coba memotong malah bertabrakan dengan Luc Owana Zoa. Bola liar langsung disepak Amos, namun gagal karena membentur tiang.
Gonzales hampir membuka asa untuk Persisam pada menit ke-73. Turning pemain naturalisasi itu ditutup dengan tendangan voli tapi Wawan Hendrawan masih sigap menangkap bola.
Fokus menyerang, pertahanan Persisam meninggalkan banyak ruang yang langsung dieksploitasi oleh anak-anak Sidoardjo. Kecepatan Amos ditambah determinasi Fakhrudin membuat Lu Owana Zoa kocar-kacir mempertahankan gawangnya. Namun skor 0-1 tetap bertahan karena tidak ada peluang yang berbuah gol.
Dalam 10 menit akhir laga Persisam terus menekan karena tidak ingin malu di kandang sendiri dan memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan lewat Gonzales dan tendangan gunting Yongki Aribowo. Tetapi penampilan militan bek-bek Deltras kembali membuat peluang itu hanya jadi sepak pojok.
Tendangan Yongki yang ditepis Wawan berbuah sepak pojok. Lopicic mengantarkan bola lambung ke tengah kotak penalti yang langsung disambut oleh tandukan Gonzales. Bola mengarah ke kanan bawah gawang dan kiper Deltras hanya bisa terpaku. Papan skor berubah jadi 1-1 dan bertahan sampai peluit panjang.
Namun berita buruk datang untuk Deltras di ujung laga. Akibat berjibaku ingin merebut bola liar, tangan Wawan Hendrawan harus menerima sepakan keras 'El Loco'. Ia pun meringis kesakitan dan harus ditandu keluar lapangan. Dari gambar yang terlihat di televisi, kiper itu mungkin mengalami patah tangan.
Dengan tambahan satu poin ini, Persisam masih tertahan di peringkat delapan klasemen ISL dengan 22 poin, sementara Deltras masih menduduki peringkat 15 dan terancam masuk ke zona merah karena hanya unggul 3 poin dari PSAP Sigli.
Skuad Lengkap:
Persisam Samarinda: Agung Prasetyo, Isdiantono (Arifki Ekaputra 42'), Luc Owana Zoa, M. Roby (Djayusman Triasdi 46'), Supriyono, Srdan Lopicic, Akbar Rasyid, Eka Ramdani, Fandi Mochtar, Christian Gonzales, Johan Yoga Utama (Yongki Aribowo 57')
Deltras Sidoarjo: Wawan Hendrawan, Waluyo, Dodok Anang, Mijo Dadic, Benny Wahyudi, Maulana Ahmad (Ahmad Maulana Putra 74'), M. Fakhruydin, Walter Brizuela, Shin Hyun Joon, Qischil Qandrum (Indra Setiawan 66'), Amos Mara Kickmett