Share |

Pemain Mitra Kukar Sedih Ditinggal Simon McMenemy


Pemecatan Simon McMenemy dari kursi pelatih Mitra Kukar memang cukup mengejutkan. Kendati pada paruh musim berhasil membawa timnya bercokol di posisi empat besar klasemen Indonesia Super League, manajemen Mitra Kukar tetap tak puas dengan pencapaian sang pelatih.

Dianggap tak memenuhi target, McMenemy akhirnya didepak. Selain pihak manajemen yang sudah mengonfirmasi, hal tersebut pun diakui sendiri oleh McMenemy melalui akun twitter-nya, @Simcm7.

"Saya ingin menjadi orang pertama yang memberi tahu, Mitra Kukar memutuskan, peringkat empat di klasemen ternyata dianggap tak memuaskan. (Aku) kini bersiap mencari klub baru," tutur McMenemy, Jumat (23/3) pagi. "Dipecat akibat hanya berhasil menduduki peringkat empat pada paruh musim. Mungkin pencapaian itu tak cukup memuaskan."

Pernyataan McMenemy itu sontak memunculkan reaksi beragam, khususnya dari para pemain Mitra Kukar. Beberapa mengekspresikan kekecewaannya, pun mendoakan kesuksesan sang pelatih di tempat lain.

"Terima kasih, coach ! Semoga kita bisa bersama lagi, dan saling belajar. Kita bertemu di lain kesempatan, terima kasih banyak," kicau Arif Suyono melalui akun twitter-nya, @ariffsuyono.

Senada dengan Arif, Ahmad Bustomi pun melontarkan kesedihannya karena ditinggal sang pelatih. "Sedih mengetahui Pelatih @Simcm7 akan meninggalkan kami. Semoga kelak kita bisa bersama lagi dalam satu tim, di lain kesempatan," bilang @Bustomi_19.

Sementara, kiper veteran Mitra Kukar, Joice Sorongan melalui aku @joice21kiper pun turut mendoakan pelatih yang pernah menukangi timnas Filipina itu. "Terima kasih, coach ! Aku akan selalu mengingat Anda. Semoga keberuntungan menyertai Anda bersama keluarga," tutur dia.

Komentar bijak terkait kepergian Mcmenemy juga diucapkan bek kiri Mitra Kukar, Isnan Ali. "Semua akan pergi dan hilang. Tapi aku tidak akan menghakimi keburukan atau kejelekan, tapi akan selalu mengingat kebaikan," bilang Isnan. (irawan-dunsoc)

Share on Google Plus

About 12paz