Percaya diri itu perlu, tapi kalau berlebihan bisa jadi bumerang. Peringatan itu pantas diberikan kepada Persebaya jika tak ingin dipermalukan Negeri Sembilan FA pada laga uji coba di Tuanku Abdul Rahman Stadium, malam ini.
Kubu Persebaya memang diliputi kepercayaan diri tinggi.Sebab,Erol Iba dkk punya pengalaman manis ketika menahan imbang juara Malaysia Super League (MSL),Kelantan FA 1-1,di ajang Unity Cup, akhir tahun lalu.Di atas kertas, Persebaya tidak akan kesulitan menjinakkan Negeri Sembilan FA karena secara kualitas masih di bawah Kelantan.Saat ini, Negeri Sembilan FA berada di posisi 7 klasemen sementara MSL.
Namun,jangan pernah sekali berpikir bahwa Persebaya akan mudah meraih poin. Sebab,tim berjuluk Sang Rusa itu punya beberapa pemain sarat pengalaman.“Kami malah berpikir sebaliknya,yakni Negeri Sembilan lebih kuat dari Kelantan.Artinya,kami tidak akan anggap enteng lawan,meski Persebaya pernah menahan imbang juara Liga Malaysia di kandangnya,“ tandas Pelatih Persebaya Divaldo Alves.
Pantas jika Divaldo siaga satu.Apalagi, Negeri Sembilan FA punya barisan pemain tak kalah mentereng dibandingkan Kelantan.Tengok saja,mereka memiliki Mohd Farizal Marlias, Gengatharan Mahathevan,Kunanlan Subramaniam,dan Ahmad Shakir Mohd Ali yang selama ini menjadi pilar kekuatan tim nasional (timnas) Malaysia. Bukan hanya itu,dari video rekaman pertandingan yang dipelajari Divaldo, Negeri Sembilan FA merupakan tim cukup berbahaya.
Salah satu senjata mereka adalah bola-bola diagonal.“Mereka cukup bagus dengan mengandalkan bola diagonal. Ini yang harus kami antisipasi untuk bisa memotong alur bola mereka.Tidak harus melihat bola,tapi juga mengawasi pergerakan pemain lawan,meski jauh dari bola,“ ucap pelatih asal Portugal ini. Menghadapi Negeri Sembilan FA yang dipastikan tampil menyerang untuk meraih kemenangan pada legpertama,Divaldo mengatakan tidak gentar.
Bahkan, Persebaya siap tampil ofensif meski hanya akan mengincar hasil imbang. Untungnya,menghadapi Negeri Sembilan FA,Persebaya tak lagi mengalami krisis pemain depan setelah kedatangan striker Fernando Gaston Soler.Meski perekrutan pemain asal Argentina ini sedikit gambling karena usianya tak lagi muda,34 tahun,Soler menjawab keraguan itu dengan memborong dua gol ke gawang Bontang FC pada debut perdananya bersama Persebaya di ajang Indonesian Primer Legaue (IPL).
Dalam laga nanti,Soler akan bertandem dengan Andik Vermansyah.Umpanumpan matang dari Andik ataupun dari lini tengah,seperti Rendi Irwan, Taufiq akan diharapkan menjadi santapan empuk Soler.“Setiap finishing ada situasi shooting jauh, passing dari sayap,bola atas dan bola bawah,serta shootinguntuk bola rebound,setiap kali kami berlatih itu,”tandasnya. Masalahnya,lini belakang Negeri Sembilan juga tergolong tangguh.
Sebab, tim ini memiliki duo pemain belakang bertubuh besar,yaitu Marian Farbak dan Marquem Goncalves Ferreira.Farbak adalah bek asal Slovakia dengan tinggi 193 cm, sedangkan Marquem Goncalves adalah pemain asal Brasil setinggi 185 cm.“Mereka memiliki dua stoper asing dan satu striker tinggi,tapi itu tidak masalah,”ucap mantan pelatih Persijap dan Minangkabau FC ini.
Sementara Pelatih Negeri Sembilan FA, Mohd Azraai Khor bin Abdullah tak ingin menuai malu di kandang sendiri.“Kami memiliki pemain-pemain bagus.Kami yakin bisa mengalahkan Persebaya,”katanya. Manajer Negeri Sembilan Hamzah bin Mohd Nor juga mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha keras mengobrakabrik pertahanan Persebaya dan mematikan pergerakan para pemain andalannya, terutama Andik. “Saya banyak mendengar dan melihat permainan Andik.Karena itu, kami akan mengawalnya agar dia tidak bisa bergerak leluasa,”ujarnya.
Di sisi lain,Andik tak gentar dengan ancaman kubu Negeri Sembilan FA.“Tidak ada masalah dikawal ketat pemain lawan. Itu risiko pemain depan.Yang jelas,Saya sudah menyiapkan diri maksimal.Mudahmudahan saya tampil tidak mengecewakan jika nanti diturunkan,”kata Andik.
Kubu Persebaya memang diliputi kepercayaan diri tinggi.Sebab,Erol Iba dkk punya pengalaman manis ketika menahan imbang juara Malaysia Super League (MSL),Kelantan FA 1-1,di ajang Unity Cup, akhir tahun lalu.Di atas kertas, Persebaya tidak akan kesulitan menjinakkan Negeri Sembilan FA karena secara kualitas masih di bawah Kelantan.Saat ini, Negeri Sembilan FA berada di posisi 7 klasemen sementara MSL.
Namun,jangan pernah sekali berpikir bahwa Persebaya akan mudah meraih poin. Sebab,tim berjuluk Sang Rusa itu punya beberapa pemain sarat pengalaman.“Kami malah berpikir sebaliknya,yakni Negeri Sembilan lebih kuat dari Kelantan.Artinya,kami tidak akan anggap enteng lawan,meski Persebaya pernah menahan imbang juara Liga Malaysia di kandangnya,“ tandas Pelatih Persebaya Divaldo Alves.
Pantas jika Divaldo siaga satu.Apalagi, Negeri Sembilan FA punya barisan pemain tak kalah mentereng dibandingkan Kelantan.Tengok saja,mereka memiliki Mohd Farizal Marlias, Gengatharan Mahathevan,Kunanlan Subramaniam,dan Ahmad Shakir Mohd Ali yang selama ini menjadi pilar kekuatan tim nasional (timnas) Malaysia. Bukan hanya itu,dari video rekaman pertandingan yang dipelajari Divaldo, Negeri Sembilan FA merupakan tim cukup berbahaya.
Salah satu senjata mereka adalah bola-bola diagonal.“Mereka cukup bagus dengan mengandalkan bola diagonal. Ini yang harus kami antisipasi untuk bisa memotong alur bola mereka.Tidak harus melihat bola,tapi juga mengawasi pergerakan pemain lawan,meski jauh dari bola,“ ucap pelatih asal Portugal ini. Menghadapi Negeri Sembilan FA yang dipastikan tampil menyerang untuk meraih kemenangan pada legpertama,Divaldo mengatakan tidak gentar.
Bahkan, Persebaya siap tampil ofensif meski hanya akan mengincar hasil imbang. Untungnya,menghadapi Negeri Sembilan FA,Persebaya tak lagi mengalami krisis pemain depan setelah kedatangan striker Fernando Gaston Soler.Meski perekrutan pemain asal Argentina ini sedikit gambling karena usianya tak lagi muda,34 tahun,Soler menjawab keraguan itu dengan memborong dua gol ke gawang Bontang FC pada debut perdananya bersama Persebaya di ajang Indonesian Primer Legaue (IPL).
Dalam laga nanti,Soler akan bertandem dengan Andik Vermansyah.Umpanumpan matang dari Andik ataupun dari lini tengah,seperti Rendi Irwan, Taufiq akan diharapkan menjadi santapan empuk Soler.“Setiap finishing ada situasi shooting jauh, passing dari sayap,bola atas dan bola bawah,serta shootinguntuk bola rebound,setiap kali kami berlatih itu,”tandasnya. Masalahnya,lini belakang Negeri Sembilan juga tergolong tangguh.
Sebab, tim ini memiliki duo pemain belakang bertubuh besar,yaitu Marian Farbak dan Marquem Goncalves Ferreira.Farbak adalah bek asal Slovakia dengan tinggi 193 cm, sedangkan Marquem Goncalves adalah pemain asal Brasil setinggi 185 cm.“Mereka memiliki dua stoper asing dan satu striker tinggi,tapi itu tidak masalah,”ucap mantan pelatih Persijap dan Minangkabau FC ini.
Sementara Pelatih Negeri Sembilan FA, Mohd Azraai Khor bin Abdullah tak ingin menuai malu di kandang sendiri.“Kami memiliki pemain-pemain bagus.Kami yakin bisa mengalahkan Persebaya,”katanya. Manajer Negeri Sembilan Hamzah bin Mohd Nor juga mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha keras mengobrakabrik pertahanan Persebaya dan mematikan pergerakan para pemain andalannya, terutama Andik. “Saya banyak mendengar dan melihat permainan Andik.Karena itu, kami akan mengawalnya agar dia tidak bisa bergerak leluasa,”ujarnya.
Di sisi lain,Andik tak gentar dengan ancaman kubu Negeri Sembilan FA.“Tidak ada masalah dikawal ketat pemain lawan. Itu risiko pemain depan.Yang jelas,Saya sudah menyiapkan diri maksimal.Mudahmudahan saya tampil tidak mengecewakan jika nanti diturunkan,”kata Andik.
