Mitra Kukar tunduk di kandang sendiri, Stadion Aji Imbut, kala meladeni Persidafon Dafonsoro pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL). Tim asuhan Simon McMenemy kalah dengan skor tipis 0-1, Lewat gol cantik baby boomers (bayi pembawa bom) , fernando PAhabol ,Rabu 21 Maret 2012.
Mitra Kukar yang mendapat dukungan dari Mitman sebenarnya tampil cukup percaya diri. Mereka langsung menekan pertahanan Persidafon sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan.
Tim berjuluk Naga Mekes berusaha membongkar pertahanan Persidafon dari segala sisi lapangan. Namun karena sistem pertahanan berlapis yang diterapkan oleh kubu lawan, mereka selalu saja gagal menghasilkan peluang emas.
Meskipun terus ditekan, Persidafon juga tetap berupaya mengancam balik gawang lawan. Gabus Sentani, julukan Persidafon, mengandalkan kecepatan para pemainnya, terutama di barisan depan.
Peluang terbaik Mitra didapat pada menit 43. Nemaja Obric melepaskan free kick dari luar kotak penalti Persidafon. Meskipun sudah melewati pagar pertahanan, namun bola yang mengarah ke pojok bawah tiang masih bisa dihalau oleh kiper, Selsius Gezbe. Skor 0-0 itu bertahan hingga turun minum.
Pertandingan berjalan lebih menarik di babak II ketimbang paruh waktu awal yang berlangsung tanpa gol. Namun, Mitra masih tetap mendominasi dengan mengepung pertahanan Persidafon di 45 menit sisa ini.
Pada menit 54, Zulham Zamrun yang diandalkan untuk menusuk dari sisi kanan lapangan melepaskan umpan silang ke arah sudut jauh gawang. Kiper Persidafon, Selsius Gezbe yang salah mengantisipasi dibuat terkejut karena bola ternyata membentur tiang.
Semenit berselang, publik Aji Imbut terhenyak setelah tendangan Ferinando Pahabol mengoyak gawang yang dikawal kiper Joice Sorongan. Striker Persidafon tersebut sebelumnya mendapat umpan dari Edward Ivak Dalam dan berhasil meloloskan diri dari kejaran pemain belakang Naga Mekes.
Tertinggal 0-1, Mitra tampil semakin ngotot. Pada menit 57, Darren Bent melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Tapi, upayanya lagi-lagi bisa digagalkan kiper lawan.
Menit 78, giliran Nemanja Obric yang melakukan percobaan. Namun, kembali usahanya belum membuahkan gol. Sepakan keras gelandang asal Serbia tersebut membentur mistar.
Di 10 menit akhir pertandingan, Mitra terus menekan pertahanan Persidafon. Beberapa peluang sempat tercipta, namun lemahnya penyelesaian akhir menjadikan duel berkesudahan dengan keunggulan Persidafon.
Kekalahan ini membuat Mitra yang memiliki koleksi 27 poin gagal menyalip Persiwa di posisi 3 klasemen sementara ISL dengan torehan 30 poin. Sedangkan bagi Persidafon, tambahan tiga poin yang didapat membuat mereka melesat ke posisi 10 dengan raihan 21 poin.
Susunan Pemain
Mitra Kukar: Joice Sorongan, Bobby Satria (Isnan Ali 49'), Hamka Hamzah (c), Saiji Kaneko, Ardan Aras, Lee Sang Min, Ahmad Bustomi, Zulham Zamrun (Arif Suyono 66'), Nemanja Obric, Marcus Bent, Jajang Mulyana.
Persidafon: Selsius Gezbe, Fauzan Jamal, Rasmoyo, Andri Ibo, Franky Amo, Mitchel Nere, Erick Bayemi, Lucas Rumkabu, Eduard Ivak Dalam (c) (Izaac Oagai 75'), Ngon A Djam, Ferinando Pahabol (Alan Arthur 85'). (one)
Mitra Kukar yang mendapat dukungan dari Mitman sebenarnya tampil cukup percaya diri. Mereka langsung menekan pertahanan Persidafon sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan.
Tim berjuluk Naga Mekes berusaha membongkar pertahanan Persidafon dari segala sisi lapangan. Namun karena sistem pertahanan berlapis yang diterapkan oleh kubu lawan, mereka selalu saja gagal menghasilkan peluang emas.
Meskipun terus ditekan, Persidafon juga tetap berupaya mengancam balik gawang lawan. Gabus Sentani, julukan Persidafon, mengandalkan kecepatan para pemainnya, terutama di barisan depan.
Peluang terbaik Mitra didapat pada menit 43. Nemaja Obric melepaskan free kick dari luar kotak penalti Persidafon. Meskipun sudah melewati pagar pertahanan, namun bola yang mengarah ke pojok bawah tiang masih bisa dihalau oleh kiper, Selsius Gezbe. Skor 0-0 itu bertahan hingga turun minum.
Pertandingan berjalan lebih menarik di babak II ketimbang paruh waktu awal yang berlangsung tanpa gol. Namun, Mitra masih tetap mendominasi dengan mengepung pertahanan Persidafon di 45 menit sisa ini.
Pada menit 54, Zulham Zamrun yang diandalkan untuk menusuk dari sisi kanan lapangan melepaskan umpan silang ke arah sudut jauh gawang. Kiper Persidafon, Selsius Gezbe yang salah mengantisipasi dibuat terkejut karena bola ternyata membentur tiang.
Semenit berselang, publik Aji Imbut terhenyak setelah tendangan Ferinando Pahabol mengoyak gawang yang dikawal kiper Joice Sorongan. Striker Persidafon tersebut sebelumnya mendapat umpan dari Edward Ivak Dalam dan berhasil meloloskan diri dari kejaran pemain belakang Naga Mekes.
Tertinggal 0-1, Mitra tampil semakin ngotot. Pada menit 57, Darren Bent melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Tapi, upayanya lagi-lagi bisa digagalkan kiper lawan.
Menit 78, giliran Nemanja Obric yang melakukan percobaan. Namun, kembali usahanya belum membuahkan gol. Sepakan keras gelandang asal Serbia tersebut membentur mistar.
Di 10 menit akhir pertandingan, Mitra terus menekan pertahanan Persidafon. Beberapa peluang sempat tercipta, namun lemahnya penyelesaian akhir menjadikan duel berkesudahan dengan keunggulan Persidafon.
Kekalahan ini membuat Mitra yang memiliki koleksi 27 poin gagal menyalip Persiwa di posisi 3 klasemen sementara ISL dengan torehan 30 poin. Sedangkan bagi Persidafon, tambahan tiga poin yang didapat membuat mereka melesat ke posisi 10 dengan raihan 21 poin.
Susunan Pemain
Mitra Kukar: Joice Sorongan, Bobby Satria (Isnan Ali 49'), Hamka Hamzah (c), Saiji Kaneko, Ardan Aras, Lee Sang Min, Ahmad Bustomi, Zulham Zamrun (Arif Suyono 66'), Nemanja Obric, Marcus Bent, Jajang Mulyana.
Persidafon: Selsius Gezbe, Fauzan Jamal, Rasmoyo, Andri Ibo, Franky Amo, Mitchel Nere, Erick Bayemi, Lucas Rumkabu, Eduard Ivak Dalam (c) (Izaac Oagai 75'), Ngon A Djam, Ferinando Pahabol (Alan Arthur 85'). (one)