Share |

Gresik United vs Persib : Misi Berat Maung di Kandang United


Meski terhitung sulit, Persib Bandung masih memiliki kesempatan menyodok ke papan atas klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 ini. Kini peluang dimiliki Persib ketika dijamu Gresik United di Stadion Petrokimia Gresik, Senin (19/3) ini.
Secara matematis, peluang Persib untuk meraih tiga poin di laga ini sangat terbuka. Pasalnya lawan yang dihadapinya kali ini merupakn tim promosi dan berada di peringakt 14 klasemen sementara LSI.

Kecuali Moses Sakyi yang sempat dikabarkan mengalami cedera saat menjamu Arema Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat Kab. Bandung, Kamis (15/3) lalu, seluruh pemain Persib dalam kondisi siap tempur. Hal itu pun ditegaskan pelatih Persib, Drago Mamic.

"Pemain dalam kondisi baik dan mereka siap menjalani permainan dengan baik," ujar Drago seperti dilansir situs resmi Persib, Minggu (18/3).

Drago mengaku akan memodifikasi konsep permainannya. Drago mengaku tidak akan terpaku dengan strategi yang sudah dirancangnya, karena situasi di lapangan memang menuntutnya untuk cepat mengubah pola permainan.

"Strategi kami adalah bagaimana caranya memenangi pertandingan nanti. Konsep permainanlah yang akan selalu kami modifikasi, karena apa yang terjadi di lapangan tidak selalu sesuai dengan perkiraan. Hanya di lapangan konsep permainan bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan tim," ujar Drago.

Dengan memiliki beberapa alternatif pola, diharapkan bisa mengganggu konsentrasi pemain Gresik United. Sehingga pelatih lawan pun tak bisa menebak permainan Persib.

Pada laga nanti, diperkirakan memang ada sedikit perubahan susunan pemain. M. Nasuha diperkirakan bakal dimainkan sebagai starter sebagai gelandang sayap. Nasuha bakal dimainkan bersama Hariono, Miljan Radovic, dan M. Ilham.

Sedangkan lini belakang bakal diisi oleh Tony Sucipto, Maman Abdurahman, Abanda Herman, dan Zulkifli Syukur. Sedangkan di lini depan bakal berdiri Airlangga Sucipto dan Aliyudin.

Sementara di kubu lawan, Gresik United mengusung kemenangan pada laga kandangnya kali ini. Terlebih di dua laga tandang sebelumnya, Gresik United dikandaskan lawan-lawannya. Terakhir Gresik United ditundukan tuan rumah Persija Jakarta, 2-0.

Menurut pelatih Gresik United, Fredy Mulli, pasca menelan kekalahan dua kali pada laga away di Pekanbaru dan Jakarta. Sisa waktu yang ada, dirinya terus memantapkan organisasi permainan, baik bertahan maupun menyerang.

"Banyak pelajaran penting yang kita dapat waktu lawan PSPS dan Persija. Utamanya soal organisasi," kata Fredy seperti dikutip beritajatim. com.

Poin penuh

Menurutnya, target poin penuh dipatok agar bisa mengatrol Gresik United ke papan tengah klasemen sementara.

Tetapi diakui, mengalahkan Persib bukan perkara mudah karena tim itu sudah lama terbentuk. Fredy berharap pemainnya tidak silau menghadapi nama besar macam Abanda Herman dan Maman Abdulrahman.

"Kami main di kandang sendiri dengan dukungan penonton dan yang penting mau kerja keras," tegasnya.

Sementara itu, striker Gresik United, Gaston Castano mengaku cukup optimis timnya bisa meraih kemenangan di kandang sendiri. Hal itu dikarenakan, Gresik United sudah memiliki strategi khusus menghadapi Persib nanti. "Kita pasti ada strategi khusus melawan Persib," katanya.

Namun Gaston mengaku satu hal yang harus dilakukan oleh tim dan rekan-rekannya yaitu fokus dan berkonsentrasi penuh sepanjang laga. "Karena tim juga ingin menang di kandang. Dan saya berharap bisa diturunkan oleh pelatih," katanya.

Pada laga nanti, Gresik United dipastikan tidak akan diperkuat oleh penjaga gawang utamanya, Heru Prasetyo akibat sanksi akumulasi kartu kuning. Ini tentu akan menjadi keuntungan bagi Persib. Karena di laga sebelumnya, Hery mampu menjadi bintang saat menahan gemburan Persija Jakarta. Sebagai gantinya, bakal diturunkan Ade Mochtar. Sedangkan di lini depan, selain Gaston, Fredy Mulli diperkirakan bakal menurunkan striker asal Syiriah, Marwan Sayedeh.
Share on Google Plus

About 12paz