Setelah sepekan beristirahat pasca pertandingan play-off Liga Champions Asia, tim mutiara hitam Persipura Jayapura akan kembali bertanding dalam lanjutan Indonesian Super League 2011/2012 menghadapi Persib Bandung, sore ini Senin (27/2) di Stadion Mandala Jayapura. Kedua kubu siap untuk meraih poin pada laga krusial ini, Persib optimis dapat mencuri poin, sementara Pelatih Persipura Jacksen F Tiago menyampaikan kekhawatirannya atas kepemimpinan Wasit Ole Hadi pada laga sore nanti.
Persib Bandung melalui Asisten Pelatih Anwar Sanusi menyampaikan bahwa, kondisi pemain-pemain Persib saat ini dalam keadaan baik dan siap tempur untuk mengahdapi Persipura sore ini,”Semua pemain kami siap, kami bawa dua puluh pemain dan dua pemain tidak bisa main karena sakit, yaitu Wildansyah, dan satu lagi karena akumulasi kartu, atas nama Moses Sakyi,” ujar Anwar Sanusi.
Ditambahkan oleh Sekretaris tim Persi Bandung, Yudiana, Bahwa setelah gagal meraih poin di Wamena, Persib akan berusaha maksimal untuk dapat mencuri poin di kandang Persipura,”Kami optimis bisa curi poin besok (hari ini.red), setelah kami gagal raih poin di Wamena karena kalah 0 – 3, jadi kami akan berusaha maksimal untuk ambil poin disini,” tambah Yudiana.
Sementara itu, dari kubu tuan rumah, Asisten pelatih, Mettu Duaramuri, juga menyatakan kesiapan punggawa Persipura dalam melakoni laga kontra Persib,”Hanya Bio yang tidak bisa tampil karena akumulasi, yang lain sudah tidak ada masalah, dan kami juga akan berusaha untuk bisa memenangkan pertandingan nanti, ibaratnya, kami tidak hanya ingin bertanding saja, tetapi kami ingin menang, hanya dengan kemenangan kami bisa menjadi juara paruh musim, dan kami akan berusaha merebut kemenangan lawan Persib,” ujar eks Striker Timnas Indonesia itu. Komentar lain, datang dari Pelatih kepala Persipura, menurut Jacksen F Tiago, ia memiliki keraguan yang sangat besar terhadap kepemimpinan wasit yang akan memimpin laga sore nanti, Wasit Ole hadi, menurut Jacksen, bukanlah seorang wasit yang capable untuk pertandingan sekelas ISL,”Sudah banyak kasus yang terjadi ketika wasit ini memimpin, bukan hanya Persipura tetapi pertandingan-pertandingan tim lain juga banyak masalah,” jelas Jacksen saat ditemui wartawan seusai menjalani latihan kemarin.
Menurut Jacksen, Persipura dan tim-tim lainnya kerap bermasalah ketika melakoni pertandingan yang dipimpin oleh oleh Wasit Ole Hadi, namun yang paling ‘para’ adalah yang terjadi musim lalu, saat Persipura menghadapi Deltras Sidoarjo, saat itu 8 (delapan) pemain Persipura dikenakan kartu kuning plus satu kartu merah kepada Tinus Pae, dan pada laga tersebut, wasit Ole Hadi menghadiahkan tendangan bebas kepada tuan rumah yang berakibat gol balasan Deltras, hingga hasil akhir menjadi 1 – 1.
Wasit Ole Hadi, adalah wasit yang memimpin pertandingan saat Persidafon Jayapura dipecundangi tuan rumah Sriwijaya FC dengan skor 5 – 0, dan yang terakhir, Ole Hadi dianggap melakukan keputusan kontroversial ketika memberikan hadiah pinalti kepada Persib Bandung saat tim asal Jawa Barat tersebut mengalahkan Persija Jakarta 1 – 0, Ole Hadi juga pada Februari 2010 dianggap melakukan hal yang sama, ketika memberikan pinalti kepada Arema Malang di menit terakhir, saat singo edan menjamu Persebaya Surabaya, usai pertandingan itu, Manajer Persebaya, Saleh Mukadar, meminta kepolisian menahan dan memeriksa Ole Hadi.
Jacksen beraharap agar apa yang dipikirkannya hanyalah ‘omong kosong’ dirinya juga ingin melihat bukti nyata dari kepemimpinan Ole Hadi pada laga sore ini,”Saya harap apa yang ada dipikiran saya ini hanya omong kosong saja, semoga wasit itu bisa berikan bukti kepada kami bahwa yang saya pikirkan ini hanyalah omong kosong, wasit punya peran sangat penting dalam sebuah pertandingan, jadi saya harap wasit bisa benar-benar menunjukkan kualitasnya,” tandas Jacksen Tiago. (bom/bom/l03)