Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Djohar Arifin Husin, mulai berkantor di Kantor PSSI, Pintu X-XI Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 11 Juli 2011. Djohar bersama dengan wakilnya, Farid Rahman, tiba di kantor barunya sekitar pukul 10.00 WIB. Sampai di kantor, orang nomor satu di PSSI itu langsung meninjau sejumlah ruangan di Sekretariat PSSI. Ruang pertama yang disambangi adalah tempat kerja Sekretaris Jenderal PSSI yang dekat dengan pintu masuk. Ruangan yang tiga bulan belakangan ini ditempati Joko Driyono itu telah bersih dari barang-barang Joko. Setelah itu, keduanya menyambangi ruangan lain. Saat memasuki ruangan Ketua Umum PSSI, Djohar melihat deretan foto orang-orang yang pernah menduduki kursi Ketua Umum PSSI. Karena tidak menemukan foto Nurdin Halid, Djohar lantas meminta karyawan segera memasang kembali foto Ketua Umum periode 2003-2011 itu. "Kenapa foto ini kosong? Dia Ketua Umum PSSI sebelumnya. Tolong pasang foto dia sekaligus tulis periode kepemimpinannya, dari 2003 sampai 2011,” kata Djohar. Selesai mengecek ruangan yang dulu ditempati Nurdin selama hampir delapan tahun, keduanya bersama beberapa juru warta berjalan menuju lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Usai meninjau lokasi tempat kerja baru dan lingkungan sekitarnya, Djohar dan Farid menggelar rapat koordinasi dengan Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, untuk membahas persiapan timnas senior dan U-23 menghadapi Pra-Piala Dunia 2014 dan SEA Games 2011. Hanya berselang sekitar dua setengah jam, foto Nurdin Halid berukuran 8 R pun siap dipasang sesuai permintaan Djohar. Tampak wajah Nurdin sedang tersenyum dengan kepala agak condong ke kanan. Pada foto yang dibingkai kayu berwarna cokelat tua itu, Nurdin mengenakan jas bergaris dengan kemeja polos dipadu dasi kotak-kotak kecil. Fotonya hitam putih, sama dengan foto mantan ketua umum sebelumnya. RINA WIDIASTUTI
Djohar Minta Foto Nurdin Dipasang Kembali di Ruang Kerjanya
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Djohar Arifin Husin, mulai berkantor di Kantor PSSI, Pintu X-XI Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 11 Juli 2011. Djohar bersama dengan wakilnya, Farid Rahman, tiba di kantor barunya sekitar pukul 10.00 WIB. Sampai di kantor, orang nomor satu di PSSI itu langsung meninjau sejumlah ruangan di Sekretariat PSSI. Ruang pertama yang disambangi adalah tempat kerja Sekretaris Jenderal PSSI yang dekat dengan pintu masuk. Ruangan yang tiga bulan belakangan ini ditempati Joko Driyono itu telah bersih dari barang-barang Joko. Setelah itu, keduanya menyambangi ruangan lain. Saat memasuki ruangan Ketua Umum PSSI, Djohar melihat deretan foto orang-orang yang pernah menduduki kursi Ketua Umum PSSI. Karena tidak menemukan foto Nurdin Halid, Djohar lantas meminta karyawan segera memasang kembali foto Ketua Umum periode 2003-2011 itu. "Kenapa foto ini kosong? Dia Ketua Umum PSSI sebelumnya. Tolong pasang foto dia sekaligus tulis periode kepemimpinannya, dari 2003 sampai 2011,” kata Djohar. Selesai mengecek ruangan yang dulu ditempati Nurdin selama hampir delapan tahun, keduanya bersama beberapa juru warta berjalan menuju lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Usai meninjau lokasi tempat kerja baru dan lingkungan sekitarnya, Djohar dan Farid menggelar rapat koordinasi dengan Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif, untuk membahas persiapan timnas senior dan U-23 menghadapi Pra-Piala Dunia 2014 dan SEA Games 2011. Hanya berselang sekitar dua setengah jam, foto Nurdin Halid berukuran 8 R pun siap dipasang sesuai permintaan Djohar. Tampak wajah Nurdin sedang tersenyum dengan kepala agak condong ke kanan. Pada foto yang dibingkai kayu berwarna cokelat tua itu, Nurdin mengenakan jas bergaris dengan kemeja polos dipadu dasi kotak-kotak kecil. Fotonya hitam putih, sama dengan foto mantan ketua umum sebelumnya. RINA WIDIASTUTI