Persipura Jayapura menyatakan siap mewakili atau menjadi bagian dari Tim Nasional Indonesia untuk menghadapi Turkmenistan pada pertandingan Pra Piala Dunia 2014, di Turkmenistan 24 Juli mendatang. “Kami siap, tidak ada yang tidak siap di Persipura,” kata Ketua harian Persipura Jayapura, La Sya, Selasa, 12 Juli 2011. Menurut dia, secara teknis, Boaz cs sudah teruji kemampuannya saat melawan klub Vietnam dulu atau Cina. “Dalam laga perang bintang kemarin, kita mampu menunjukkan bahwa kita bisa, nah mengapa tidak kita menghadapi Turkmenistan nanti, saya kira tidak ada alasan untuk mundur,” ujarnya. Persipura dinilai lebih siap tempur daripada Timnas dengan pemain-pemain dari berbagai klub. Gagasan agar Persipura menjadi bagian terbesar dari Timnas muncul di kalangan anggota Exco terpilih di Kongres PSSI kemarin. Yang menjadi pertimbangan lain adalah Persipura rutin berlatih menghadapi pertandingan Asian Football Confederation ketimbang Timnas. “Kami memang belum tahu soal ini, tapi pada prinsipnya Persipura siap menjawab tantangan ini,” kata La Sya. Timnas dijadwalkan akan bertolak ke Turkmenistan 20 Juli mendatang. Mantan pemain Persipura, Fernando Fairyo, setuju dengan gagasan penunjukan Persipuran itu. “Saya kira ini pantas dan layak, kita lihat saja Barcelona dan Spanyol, karena dianggap mampu dan menjadi juara Liga Champion, pemain Barcelona seluruhnya lebih banyak di timnas Spanyol, mengapa tidak untuk Persipura dan Timnas Indonesia,” katanya. Baginya, Titus Bonay, Boaz Salossa, ataupun Lukas Mandowen layak bermain di pentas internasional. “Jadi saya kira pantas mereka bertemu di timnas untuk menghadapi Turkmenistan,” katanya. JERRY OMONA
Persipura Siap Wakili Indonesia Lawan Turkmenistan
Persipura Jayapura menyatakan siap mewakili atau menjadi bagian dari Tim Nasional Indonesia untuk menghadapi Turkmenistan pada pertandingan Pra Piala Dunia 2014, di Turkmenistan 24 Juli mendatang. “Kami siap, tidak ada yang tidak siap di Persipura,” kata Ketua harian Persipura Jayapura, La Sya, Selasa, 12 Juli 2011. Menurut dia, secara teknis, Boaz cs sudah teruji kemampuannya saat melawan klub Vietnam dulu atau Cina. “Dalam laga perang bintang kemarin, kita mampu menunjukkan bahwa kita bisa, nah mengapa tidak kita menghadapi Turkmenistan nanti, saya kira tidak ada alasan untuk mundur,” ujarnya. Persipura dinilai lebih siap tempur daripada Timnas dengan pemain-pemain dari berbagai klub. Gagasan agar Persipura menjadi bagian terbesar dari Timnas muncul di kalangan anggota Exco terpilih di Kongres PSSI kemarin. Yang menjadi pertimbangan lain adalah Persipura rutin berlatih menghadapi pertandingan Asian Football Confederation ketimbang Timnas. “Kami memang belum tahu soal ini, tapi pada prinsipnya Persipura siap menjawab tantangan ini,” kata La Sya. Timnas dijadwalkan akan bertolak ke Turkmenistan 20 Juli mendatang. Mantan pemain Persipura, Fernando Fairyo, setuju dengan gagasan penunjukan Persipuran itu. “Saya kira ini pantas dan layak, kita lihat saja Barcelona dan Spanyol, karena dianggap mampu dan menjadi juara Liga Champion, pemain Barcelona seluruhnya lebih banyak di timnas Spanyol, mengapa tidak untuk Persipura dan Timnas Indonesia,” katanya. Baginya, Titus Bonay, Boaz Salossa, ataupun Lukas Mandowen layak bermain di pentas internasional. “Jadi saya kira pantas mereka bertemu di timnas untuk menghadapi Turkmenistan,” katanya. JERRY OMONA