Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia Saleh Ismail Mukadar mengatakan penyerang lincah Persebaya Surabaya 1927, Andik Vermansyah, diminati salah satu klub divisi satu Portugal. Informasi itu didapat Saleh dari seorang agen pemain yang diam-diam telah memantau perkembangan Andik selama bermain di Persebaya. Namun, karena informasinya masih samar, Saleh masih merahasiakan nama klub tersebut.
“Saya tidak tahu kalau ternyata pemain saya dipantau oleh agen pemain dari Eropa,” kata Saleh, Rabu, 13 Juli 2011. Bila klub divisi satu tersebut serius, ujar Saleh, dirinya tak keberatan melepas pemain berpostur mungil itu ke Portugal. Dia justru merasa bangga karena Andik termasuk pemain hasil gemblengan klub Villa Royal, salah satu klub internal Persebaya. “Saya bangga, dia termasuk pemain yang saya bina,” ujar Saleh. Saleh lebih senang melepas Andik ke Portugal daripada ke Sriwijaya FC yang juga berminat memburu tanda tangan pemain berusia 19 tahun itu. Menurut Saleh, bila jadi ke Eropa, peluang Andik untuk berkembang lebih terbuka. “Kalau mau ke Portugal saya izinkan, tapi kalau ke Palembang saya keberatan,” kata Saleh. Sriwijaya FC memang dikabarkan tertarik untuk memakai jasa Andik. Namun, Andik sendiri masih merasa berat meninggalkan klub yang dibelanya sejak tiga tahun lalu itu. Pemain yang pernah mempersembahkan medali emas sepak bola bagi Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional 2008 lalu itu mengaku lebih nyaman berseragam Persebaya 1927. “Meski bermain di tim besar, tapi kalau hati tidak nyaman, kan, tidak bisa berkembang,” kata Andik. KUKUH S. WIBOWO