Sejak menit-menit awal, pemain-pemain Pelita Jaya terlihat kesulitan dalam mengontrol bola mengingat kondisi lapangan yang cukup buruk. "The Young Guns" pun dipaksa tertinggal lebih dulu oleh gol yang diciptakan Danil Junaidi pada menit keenam.
Setelah gol tersebut, Pelita terus menekan tim tuan rumah. Kiper PSPS Pekanbaru Fance Haryanto harus jatuh bangun untuk mengamankan gawangnya dari gempuran Safee Sali dan kawan-kawan. Sayang, usaha Pelita tidak membuahkan hasil setelah skor 0-1 untuk keunggulan PSPS bertahan hingga laga usai.
"Anak-anak bermain bagus terutama di babak kedua. Kerjasama tim bagus. Cuma faktor keberuntungan saja sehingga kami gagal mencetak gol balasan," jelas Radovic usai pertandingan.
Hal senada disampaikan asisten pelatih Djajang Nurjaman. "Kami sangat mengapresiasi permainan tim kami. Pada babak pertama memang kami menggunakan tiga penyerang dan itu tidak berjalan. Kami kembali menggunakan dua penyerang di babak kedua. Hasilnya lebih baik," jelas Djajang.
Djajang juga tidak memungkiri bahwa kondisi lapangan membuat timnya kesulitan. "Ini bukan excuse. Tapi lapangan memang menyulitkan kami," kata Djajang. Kekalahan ini tidak mengubah posisi Pelita di papan klasemen yakni diperingkat ke-12 dengan mengoleksi 27 poin.